Sarapan nasi kuning kondang di Riburane

Merdeka.com, Makassar - Nasi kuning menjadi salah satu makanan khas Indonesia yang bisa ditemui di berbagai daerah di tanah air. Kombinasi nasi, kunyit, bumbu, santan, dan rempah menghadirkan sensasi kaya rasa. Sebagian orang menjadikannya menu favorit pengganti nasi putih, terutama di waktu sarapan.

Di berbagai sudut kota Makassar kita bisa dengan mudah menemukan nasi kuning dijajakan. Dari pedagang keliling, warung kaki lima, hingga rumah makan kelas menengah. Meski ada yang berjualan hingga larut malam, makanan ini paling banyak ditemukan pada pagi hari.

Di antara banyak pilihan, warung Nasi Kuning Riburane menjadi salah satu primadona warga Makassar. Warung asuhan Hj Istiah ini berdiri di Jalan Riburane nomor 13, tak jauh dari Pantai Losari. Tepatnya di depan kantor RRI Makassar. Sejak dekade 80-an, menu nasi kuning di tempat ini sudah menjadi menu wajib bagi setiap pendatang yang ingin menjelajah kekayaan kuliner Makassar. Konon, cita rasa aslinya yang khas tetap dipertahankan, sehingga selalu mengundang kerinduan orang untuk terus merasakannya.

Nasi Kuning Riburane buka setiap hari, mulai sekitar pukul 06.00. Jam bukanya tidak tentu, sampai persediaan habis. Kadang sebelum pukul 10.00 sudah tutup, karena banyaknya pengunjung. Tidak jarang pengunjung harus rela antre, baik untuk membawa pulang pesanan ke rumah atau sekadar menempati kursi kosong di dalam warung.

Tidak jauh berbeda dengan tempat lain, Nasi Kuning Riburane diracik dengan kombinasi bumbu rempah nasi kuning pada umumnya. Tentu dengan komposisi yang hanya menjadi rahasia pemiliknya. Yang menjadi khas adalah tekstur nasi yang gurih dan segar, ditambah aroma wangi semerbak dari campuran rempahnya.

Nasi kuning di Riburane juga dikenal dengan sajian yang kaya akan lauk. Dalam seporsi, kita bisa menemukan telur rebus, sayur nangka dan labu, semur daging, paru goreng, abon, serta potongan kentang goreng. Paduan lauk itu menjadi pemancing selera, yang menghasilkan aneka rasa di lidah. Dari asin, manis, dan asam. Sebagai pelengkap, segelas teh hangat sangat cocok.

Pengunjung bisa memesan nasi kuning di tempat ini dengan memilih porsi kecil atau besar. Jika tidak terbiasa, sebaiknya memesan porsi kecil. Sebab, ukuran nasi pada porsi besar agak lebih cocok jika dimakan lebih dari satu orang. Porsi besar dihargai di atas Rp 30 Ribu. Dua kali lipat dibandingkan harga nasi kuning yang umumnya ditemui di tepi-tepi jalan Kota Makassar.

Harga yang lumayan tinggi nyatanya tidak menyurutkan orang-orang untuk datang menikmati Nasi Kuning Riburane. Tidak percaya? Datang ke tempat itu pada pagi hari, dan lihat bagaimana orang-orang berjubel untuk mendapatkan satu-dua porsi. Selain rasa yang khas, ketenaran tempat ini juga membuatnya layak dihargai di atas rata-rata. Sampai sekarang, pemilik Nasi Kuning Riburane belum membuka cabang di mana pun.