Porkot VI Makassar memperebutkan total hadiah Rp 927 Juta
Merdeka.com, Makassar - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menyebut bahwa kemajuan sebuah kota bisa dilihat dengan prestasi olahraganya. Karenanya olahraga selalu bisa dijadikan indikator.
“Mau tidaknya sebuah kota berbanding lurus dengan maju tidaknya olahraga kota itu,” kata Danny -sapaan Ramdhan-, pada pembukaan Pekan Olahraga Kota (Porkot) VI Makassar di Lapangan Karebosi, Senin (23/5) petang.
Makassar, kata Danny, merupakan gudangnya atlet Sulawesi Selatan. Karenanya dia berharap terus dilakukan pola pembinaan olahraga berjenjang dari usia dini hingga usia prestasi, baik di tingkat RT/RW, kelurahan maupun kecamatan. Untuk menunjang hal itu, Pemerintah Kota akan melakukan pembenahan dan memastikan ketersediaan sarana dan prasarana olahraga. Termasuk dengan menggelar kejuaraan baik berskala lokal, nasional, maupun internasional.
Meski begitu, Danny berharap prestasi tidak menjadi satu-satunya acuan dalam berolahraga. Yang tak kalah penting adalah persahabatan, yang bisa diwujudkan lewat sportivitas. “Raih kemenangan, junjung sportivitas. Raih prestasi untuk Makassar dua kali lebih baik,” ujarnya.
Porkot VI Makassar digelar selama lima hari, dengan diikuti 1.840 atlet yang bertanding pada 20 cabang olahraga di 20 titik di Makassar. Pertandingan didukung 210 orang wasit ditambah 265 orang petugas official.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Makassar, Agar Jaya menjelaskan, Porkot menjadi ajang untuk menemukan bibit atlet muda dan pemula untuk selanjutnya dibina lebih serius. “Mereka nantinya akan mewakili Makassar, termasuk pada ajang Pekan Olahraga Daerah,” kata Jaya.
Porkot memperebutkan Piala Bergilir Wali Kota dan piala tetap untuk setiap peringkat satu, dua, dan tiga. Panitia menyiapkan 504 medali, yang terdiri dari masing-masing 168 medali ema, perak, dan perunggu. Untuk cabang perorangan, peraih medali emas diberikan uang pembinaan Rp 1,5 juta, perak Rp 1,3 juta, dan perunggu Rp 1 juta.
Untuk kategori beregu, peraih medali emas, perak, dan perunggu, masing-masing mendapatkan hadiah Rp 1,2 juta, Rp 1,1 juta, dan Rp 1 juta per orang. Total hadiah sebesar Rp 927 Juta. “Dari anggaran KONI yang bersumber dari dana hibah Pemkot Makassar,” ujar Jaya.(NIA)