Juga bisa diterapkan saat shalat Ied di masjid
Merdeka.com, Makassar - Shalat tarawih yang hanya dilaksanakan setahun sekali selama sebulan penuh di dalam bulan Ramadhan memang bukan shalat wajib. Namun sudah menjadi budaya masyarakat muslim untuk berbondong-bondong meramaikan masjid di setiap malam Ramadhan untuk menunaikannya.
Shalat tarawih bisa juga dilaksanakan di rumah secara berjamaah bersama keluarga. Namun karena pahala di bulan Ramadhan yang berlipat, banyak yang lebih memilih untuk melaksanakannya di masjid bersama dengan umat muslim lainnya. Bagi para Ibu yang masih memiliki balita, mereka tentunya terkendala dengan adanya para balita tersebut. Karena umumnya balita akan rewel di tempat asing dan keramaian.
Kami membagikan tips bagaimana mengajak balita sholat tarawih di masjid, menyadur dari The Asian Parent. Hal ini bisa juga diterapkan saat mengajak balita sholat Ied di masjid.
Balita di bawah 1 tahun
Ibu dengan balita yang berusia masih di bawah 1 tahun sebaiknya melaksanakan shalat tarawih di rumah saja, karena pada usia tersebut bayi masih belum bisa di ajak kompromi, sewaktu-waktu masih harus menyusu. Meskipun masalah kencing dan BAB sekarang sudah bisa diatasi dengan pemakaian diapers, namun bayi juga masih gampang menangis dan akan mengganggu jamaah lain.
Balita di bawah 3 tahun
Sebagai orangtua Anda lebih tahu tipikal balita Anda. Jika balita Anda termasuk yang tidak rewel, Anda bisa saja mengajak balita shalat tarawih di masjid. Namun jika mereka tipikal yang mudah rewel dan susah beradaptasi dengan lingkungan, bersabarlah untuk tidak ikut tarawih di masjid dulu.
Jika Anda mengajak balita sholat tarawih ke masjid, persiapkan dan pastikan hal berikut ini:
1. Balita Anda sudah cukup tidur sehingga dia tidak akan mengantuk dan rewel
2. Balita Anda sudah cukup kenyang sehingga dia tidak akan lapar dan rewel
3. Bawakan susu karena sewaktu-waktu mereka akan minta susu
4. Jangan lupa pakaikan diapers. Balita usia di bawah 3 tahun masih sering ngompol dan Anda tentu tidak ingin mengotori masjid yang suci.
5. Bawakan mainan kesayangan dia yang tidak mengeluarkan bunyi, misal: boneka, mobil-mobilan, dan semacamnya.
Jangan lupa juga biasakan mereka juga ikut mengenakan mukena buat perempuan atau sarung dan peci buat yang laki-laki.
Balita di atas 3 tahun
Balita di atas 3 tahun sudah cenderung lebih mudah diarahkan. Namun dua point di atas masih harus diperhatikan untuk menghindari mereka rewel.
1. Balita Anda sudah cukup tidur sehingga dia tidak akan mengantuk dan rewel
2. Balita Anda sudah cukup kenyang sehingga dia tidak akan lapar dan rewel
Bagi sebagian balita usia ini mungkin sudah tidak tergantung dengan botol susu-nya sehingga Anda tidak perlu membawa bekal susu buat mereka. Bahkan pada usia ini mereka akan cenderung meniru untuk ikut-ikutan shalat.