1.518 KK di Makassar dapat bantuan Program Keluarga Harapan

Merdeka.com, Makassar - Pemerintah Kota Makassar, Selasa (28/6) membagikan dana bantuan Program Keluarga Harapan tahap kedua tahun 2016. Bantuan diserahkan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto untuk dua kecamatan, Mariso dan Panakkukang.

Penyerahan bantuan dipusatkan di kantor pos terpisah di masing-masing kecamatan.

Pada tahap kedua, Pemkot Makassar menyalurkan bantuan PKH kepada total 1.518 kepala keluarga di dua kecamatan. Sebanyak 930 keluarga dari Mariso, dan 588 dari kecamatan Panakkukang. Adapun secara total, penerima bantuan di Makassar tahun ini tercatat 9.889 KK.

Danny, sapaan Ramdhan Pomanto menjelaskan, bantuan PKH merupakan program pemerintah pusat untuk perbaikan kualitas hidup masyarakat kurang mampu.  Bantuan ditujukan bagi anak usia sekolah, balita, dan ibu hamil. Diharapkan, dengan bantuan itu anak - anak dapat bersekolah dengan baik, adapun balita dan ibu hamil mendapatkan asupan nutrisi yang layak.

Menurut Danny, bantuan yang diterima warga merupakan stimulus. Pemerintah sendiri berkewajiban untuk menjamin warganya memiliki pendapatan dan penghasilan yang memadai. "Pemerintah kota terus berjuang dan berkewajiban membantu warganya bisa berpendapatan," kata Danny.

Kepala Dinas Sosial Kota Makassar Mukhtar Tahir mengungkapkan, dana bantuan PKH disalurkan ke masyarakat empat kali setahun atau per triwulan sekali. Setiap kepala keluarg minimal menerima dana sebesar Rp 950 Ribu, atau maksimal Rp 3,7 Juta.

Ada sejumlah komponen yang dijadikan dasar dalam penentuan besaran bantuan yang diterima oleh tiap KK. Setiap anggota keluarga usia Sekolah Dasar (SD) mendapatkan Rp 112.500 per orang, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Rp 187.500 per orang, Sekolah Menengah Atas (SMA) Rp 250.000 per orang, usia Balita (Bawah lima tahun), dan ibu hamil masing - masing Rp 300.000 per orang. “Jumlahnya diakumulasikan sesuai dengan anggota keluarga yang sesuai dengan komponen,” kata Mukhtar.

Mukhtar berpendapat, pemberian bantuan secara tidak langsung mengurangi tingkat kemiskinan di kota Makassar. Bantuan tersebut menjadi stimulus yang meringankan beban warga dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. (NIA)