1. MAKASSAR
  2. KABAR MAKASSAR

Begini konsep TPA bintang lima Makassar yang jadi percontohan nasional

Jadi induk bank sampah dari 14 kecamatan

©2016 Merdeka.com Editor : Aan Pranata | Sabtu, 24 September 2016 13:56

Merdeka.com, Makassar - Pemerintah Kota Makassar tengah mengembangkan tempat pembuangan sampah akhir (TPA) Tamangapa di kawasan Antang, kecamatan Manggala dengan konsep bintang lima. Ke depan, TPA Tamangapa yang ditunjang sejumlah fasilitas bakal dijadikan proyek percontohan nasional.

“TPA bintang lima Makassar didesain multi fungsi dengan beragam fasilitas pendukung. Model ini pertama dan satu-satunya di Indonesia,” kata Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto saat berbicara sebagai narasumber pada seminar nasional tentang sistem pengelolaan sampah perkotaan berbasis teknologi di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (23/9).

Pada seminar tersebut, Danny -sapaan Ramdhan- jadi satu-satunya narasumber dari kalangan kepala daerah. Dia berbicara di depan para tenaga ahli, akademisi, pemerintah, BUMN, dan praktisi di bidang pengelolaan sampah berbasis teknologi termal.

Dany mengungkapkan, TPA bintang lima di Makassar didesain di atas lahan seluas 16 hektar, yang terintegrasi dengan sejumlah fasilitas penunjang, antara lain layanan bank sampah induk, pembangkit listrik tenaga sampah (PLTS), rumah potong hewan, arena olah raga dan sarana wisata.

Fasilitas unggulan pada TPA Makassar adalah induk manajemen persampahan dalam kota. Saat ini Pemkot mengandalkan pengolahan sampah pada bank sampah yang tersebar di 14 kecamatan dan 143 kelurahan. Fasilitas ini menerapkan konsep 3R, yakni Reduce, Reuse, dan Recycle.

Di bidang energi, TPA Makassar menjadi satu-satunya kota di wilayah timur Indonesia yang masuk dalam skema nasional percepatan pembangunan pembangkit listrik berbasis sampah. Daerah lain adalah DKI Jakarta, Tangerang, Bandung, Surabya, Semarang, dan Surakarta.

Khusus pembangunan PLTS, Pemkot Makassar membutuhkan lahan seluas 16 hektar. Sejauh ini baru 2,5 hektar yang dipenuhi. Sejak mulai digagas pada akhir 2015, hingga kini tercatat ada 58 investor yang menyatakan tertarik ambil bagian dalam proyek ini. “Misalnya Amerika Serikat, Jerman, Korea, Polandia, dan Cina. Mereka telah mempresentasekan proposalnya,” ujar Danny.

Danny mengatakan, pada tahun ini Pemkot Makassar akan menggelar tender investasi bagi pembangunan pembangkit listrik. “Di Desember sudah ada pemenang tender yang bisa langsung melakukan survei,” dia melanjutkan.

(AP)
  1. Info Kota
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA