Gerakan 8-8 dimulai, satu orang tanam satu pohon

Merdeka.com, Makassar - Pemerintah Kota Makassar secara resmi meluncurkan gerakan 8-8 di bidang kebersihan. Sesuai namanya,  setiap pukul 8.00 di tanggal 8 masyarakat diimbau bekerja bakti membersihkan lingkungan sekitarnya.

Peluncuran Gerakan 8-8 dipusatkan di SD Maccini jalan Dangko Makassar, Senin (8/8) pukul 8.00. Gerakan itu ditandai dengan kerja bakti oleh siswa dan guru di lingkungan sekolah.

“Kegiatan ini bersifat berkelanjutan setiap bulan, dengan konsep yang sama,” kata Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto.

Danny mengatakan, Gerakan 8-8 digelar untuk mewujudkan program Makassar Tidak Rantasa. Diharapkan menumbuhkan kesadaran masyarakat, terutama anak-anak di bangku sekolah untuk selalu menjaga kebersihan di lingkungannya masing-masing.

Ke depan, setiap satu orang warga masyarakat maupun siswa di sekolah diimbau menanam setidaknya satu pohon di lingkungan masing-masing. Pohon tersebut dirawat, sembari melanjutkan program kerja bakti setiap bulan.

“Sebelum menanam, lingkungan harus bersih dulu. Tanaman juga mesti dirawat dengan pemeliharaan secara rutin,” ujar Danny.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Makassar mengungkapkan, Gerakan 8-8 termasuk bagian dari upaya mewujudkan revolusi pendidikan. Diharapkan kesadaran dini seluruh peserta didik di sekolah tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

“Kita sudah sosialisasi ke semua sekolah untuk menggelar kerja bakti setiap bulan, mulai jam 8 pada tanggal 8,” ujarnya. Selain kerja bakti, peserta didik juga akan dibina dengan pembenahan internal sekolah yang berhubungan dengan program penghijauan.