Pada bulan suci tersebut biasanya jumlah pengguna parkir meningkat, terutama di malam hari
Merdeka.com, Makassar - Perusahaan Daerah Parkir Makassar Raya membentuk tim terpadu bernama Tim Patuh Parkir (TP2), untuk mengantisipasi membludaknya jumlah pengguna parkir jelang bulan ramadan.
TP2 ini melibatkan Tripika Kecematan Wajo dan Panakkukang, Dinas Perhubungan Kota Makassar, serta unsur TNI dan Polri. Ada pun TP2 mulai bekerja ditandai dengan penandatanganan bersama MoU Tim Terpadu Patuh Parkir 2017 dari masing- masing pihak yakni Dua Camat, Kadis Perhubungan, dan mengetahui Ketua Badan Pengawas PD Parkir.
Tim tersebut menurut Direktur Utama (Dirut) PD Parkir Makassar Raya Muh Irianto Ahmad dibentuk berdasarkan hasil kajian lapangan. Ada batas kewenangan masing- masing instansi sehingga diharapkan pembentukan TP2 PD Parkir ini menjadi solusi efektif saat melakukan penindakan di lapangan.
"Satu contoh, di dalam marka jalan, tepi jalan ke dalam itu kewenangan atau fungsi PD Parkir melakukan penataan ke dalam. Tapi di luar marka jalan itu menjadi kewenangan Dinas Perhubungan dan dari Kepolisian Lalu Lintas," katanya.
Selain itu, pada dua wilayah kecamatan yang menjadi fokus penataan parkir ini juga melibatkan unsur tripika yang dipimpin oleh masing- masing Camat setempat.
Meski pembentukan TP2 ini menjadi langkah strategis mengantisipasi membludaknya pengguna parkir jelang ramadhan dan hari raya, namun menurut Irianto tim ini akan terus beroprasi demi mewujudkan pelayanan parkir prima dan menjadikan Makassar dua kali tambah baik.
"Ini akan berlanjut terus sampai betul- betul masyarakat merasa nyaman baik pengguna jasa parkir maupun pengguna lalu lintas," pungkasnya.
TP2 PD Parkir Makassar Raya akan menindak tegas berbagai pelanggaran parkir di lapangan. Karena itulah kata Irianto tim ini melibatkan berbagai unsur dan kewenangan. "Jika Jukirnya yang bandel maka PD Parkir yang menangani. Kalau pelanggaran lalu lintas dan kriminalitas tentu ada Dishub maupun dari kepolisian, begitu juga yang lainnya," paparnya lagi.
Dipilihnya dua kecamatan tersebut menjadi titik awal penciptaan kawasan tertib parkir. Namun titik parkir di luar kawasan itu juga tetap menjadi perhatian pihak PD Parkir.
Sementara itu Kadis Perhubungan Makassar Mario Said mengaku sangat mendukung dan memberi apresiasi terhadap langkah yang ditempuh PD Parkir ini.
"Tinggal mesti ada langkah kongkrit, artinya apa yang kita komitmen dalam rapat harus bisa direalisasikan di lapangan," ucapĀ Mario.
Dari pihak Dishub sendiri kata Mario akan menurunkan 30 personel dalam mendukung kerja TP2 yang dicetuskan PD Parkir tersebut.