Raih IAA 2018, peran Danny kembali buktikan Makassar terbaik di sektor infrastruktur

Merdeka.com, Makassar - Kota Makassar kembali meraih Indonesi's Attractiveness Award (IAA) 2018 kategori kota terbaik sektor infrastruktur. Hal ini kembali menambah pundi-pundi prestasi yang ditorehkan kota berjuluk anging mammiri ini sejak dipimpin Wali kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto.

Dengan kata lain, sejak pertama kali diadakan tahun 2015, Makassar telah menjadi langganan peraih IAA empat tahun berturut-turut.

Pria yang akrab disapa Danny ini hadir menerima penghargaan IAA 2018 ini di Ballroom Mutiara Hotel JW Marriott, Jakarta, Jumat (14/9). Ia menyebut hal ini menjadi penanda bahwa apa yang dilakukannya di Makassar telah berjalan sebagaimana mestinya.

"Ini yang keempat kalinya. Sekaligus menjadi penanda bahwa kerja-kerja pemerintah kota selama empat tahun ini sudah berada pada jalur yang tepat," ungkapnya.

Harapannya, prestasi gemilang dengan predikat gold kategori kota terbaik sektor infrastruktur menjadi pendorong untuk Makassar semakin dua kali tambah baik.

Sebelumnya, CEO Frontier Consulting Group menyebut tidak gampang memperoleh IAA tersebut. Setidaknya, daerah terpilih dinilai menggunakan empat komponen utama. Yakni, tingkat investasi, jumlah infrastruktur, pelayanan publik dan pariwisata.

Dari keempat komponen itulah dihasilkan Indonesia Attractiveness Index yang digunakan untuk melakukan pemeringkatan daerah terbaik.

Metode penilaian dalam penghargaan ini menggunakan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui survei yang dilakukan dengan metode wawancara dan kuesioner. Sementara data sekunder diperoleh melalui dokumen-dokumen yang dapat dilihat oleh publik, seperti jumlah investasi, pertumbuhan Penerimaan Domestik Regional Bruto (PDRB), jumlah pelayanan publik seperti rumah sakit dan jumlah wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut.

Penghargaan bagi provinsi, kabupaten dan kota terbaik di Indonesia ini diadakan Tempo Inti Media bekerjasama dengan Frontier Consulting Group.