1. MAKASSAR
  2. KABAR MAKASSAR

Wakil Ketua PWI Sulsel mengaku dipukuli oknum TNI AL

Komandan Lantamal VI sudah membantah

©2017 Merdeka.com Editor : Aan Pranata | Selasa, 18 April 2017 18:46

Merdeka.com, Makassar - Wakil Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulsel Salim Djati Mamma mengaku dipukuli sejumlah oknum anggota TNI Angkatan Laut di Jalan Satando Makassar, Selasa (18/4).

Kejadian pengeroyokan dirinya berawal saat dia dan beberapa rekannya sedang menikmati kopi di warkop.

Tiba-tiba datang puluhan anggota POM AL melarang pengunjung warkop parkir di sepanjang Jl Satando. Dia pun keluar dari warkop untuk memindahkan mobilnya. Namun saat keluar, melihat oknum anggota POM AL akan mengempeskan ban mobilnya.

“Waktu saya keluar, ban mobilku mau dikempeskan. Saya langsung bilang, jangan dikempeskan karena saya akan memindahkan mobilku. Tapi oknum itu tiba-tiba langsung memukul, ” kata  Salim usai menjalani perawatan di RS Akademis Jaury Makassar.

Selain Salim, sejumlah orang juga dilaporkan mendapatkan perlakuan kekerasan.




Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut VI Laksamana Pertama Yusup, membantah adanya pemukulan. Kalau pun memang terbukti ada, dia menjamin pelakunya mendapatkan sanksi tegas.

"Tidak ada anggota berseragam yang memukul. Kalau pun terbukti, akan diberikan saksi," kata Yusup.

Yusup mengakui bahwa pada saat kejadian dilakukan penindakan sejumlah kendaraan di sekitar jalan Satando. Daerah tersebut disebut sebagai tempat larangan parkir. Selain masuk kawasan militer, parkir di bahu jalan juga menghambat akses masuk ke jalan tol.

"Petugas kami sudah mengingatkan agar dia memindahkan kendaraan. Tapi dia orang sipil, malah menakut-nakuti petugas. Mengaku kapten, ngaku wartawan, ngaku keluarga jenderal. Kami sudah ajak baik-baik dia ke sini, tapi malah nuding," ujar Yusup.

(AP)
  1. Peristiwa
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA