Sejumlah instansi pemerintah kota turun tangan membantu memenuhi kebutuhan warga
Merdeka.com, Makassar - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengunjungi korban kebakaran di Jalan Kemajuan Raya, kelurahan Maccini Parang kecamatan Makassar, Selasa, (11/10) malam. Di lokasi, Danny mengecek kondisi terkini 38 warga yang terpaksa mengungsi di masjid terdekat setelah belasan rumah dilalap api pada Senin lalu.
Selama di lokasi, Wali Kota Danny banyak berbincang dengan warga korban kebakaran. Orang nomor satu Makassar itu menanyakan kondisi kesehatan dan pelayanan aparat Pemerintah kota Makassar di lokasi pengungsian
“Yang paling penting adalah memastikan kondisi korban tertangani dengan baik. Tidak ada korban jiwa, dan luka berat. Posko kesehatan, dapur umum, dan posko bantuan dapat diakses warga dengan mudah,” kata Danny.
Pemerintah Kota Makassar disebut berupaya semaksimal mungkin membantu korban keluar dari kesulitan yang dihadapi pasca kebakaran. Beberapa warga mengeluhkan surat - surat berharga yang ikut terbakar.
"Kita akan membantu yang berada dalam otoritas kita, misalnya ijazah sekolah. Di luar itu akan kita kordinasikan dengan instansi terkait. Pemerintah tidak akan tinggal diam melihat warganya yang tertimpa musibah," Danny melanjutkan.
Selain mengunjungi rumah korban kebakaran, Wali Kota Danny juga mengecek Posko kesehatan, posko bantuan, dan dapur umum Ia memastikan seluruh SKPD terkait merespon dengan cepat kebutuhan warga yang menjadi korban kebakaran.
Menurut Lurah Maccini Parang, Haris mengatakan, sejumlah instansi pemerintahan sudah turun tangan membantu para korban setelah kejadian. Dinas Sosial, misalnya, menurunkan hingga 30 personel untuk melayani warga di dapur umum.â¨â¨"BPBD juga telah memberikan bantuan berupa peralatan mandi, selimut, dan sarung. Sementara Dinas PU telah turun mendata, dalam satu atau dua hari akan menurunkan bantuannya," terang Lurah Haris.
Diketahui kebakaran terjadi di Jalan Kemajuan Raya Makassar pada Senin (10/10) malam. Selama hampir dua jam, petugas pemadam kebakaran dibantu warga berjuang memadamkan api. Dari kebakaran yang terjadi ditaksir kerugian materil mencapai belasan hingga puluhan juta rupiah yang berasal dari bangunan rumah, barang elektronik, dan dua unit sepeda motor yang ikut terbakar dilahap si jago merah. (NIA)