Coto sah jadi ikon kuliner Makassar

Merdeka.com, Makassar - Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Rabu (18/5) telah menetapkan Coto Makassar sebagai Ikon Kuliner Makassar. Penetapan itu berdasarkan hasil survei yang digelar selama satu bulan terakhir lewat situs makassarsedap.com.

Sebelumnya, survei dilakukan terhadap 20 jenis makanan dan minuman yang akrab dengan kota Makassar. Setiap orang, baik di Makassar maupun luar daerah, berkesempatan memasukkan penilaiannya terhadap makanan kegemaran. Kuliner terpilih bakal menjadi identitas utama Kota Makassar dalam program promosi pariwisata.

“Hasilnya, Coto Makassar menjadi jenis kuliner terfavorit,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Makassar, Rusmayani Madjid di Makassar, Kamis (19/5). Dalam survei tersebut, Coto berada di tingkat teratas daftar pilihan, menyusul pisang ijo dan mi kering.

Survei Ikon Kuliner Makassar diketahui diikuti sebanyak 2.109 reponden. Total pilihan sebanyak 4.303, yang berarti setiap responden rata-rata memilih lebih dari satu jenis kuliner. Dalam survei tersebut, makanan yang dapat dipilih antara lain baroncong, coto Makassar, es pallubutung, ikan bakar parappe, ikan pallu kaloa, ikan pallumara, jalangkote, kepiting lada hitam, konro, konro bakar. Selanjutnya ada lumpia, mi kering, nasi kuning, nyuknyang, otak otak, pallu basa, pisang epe, pisang ijo, songkolo, serta sop saudara

Rusmayani Madjid berharap, ditetapkannya ikon kuliner Makassar mampu menjawab kebutuhan dasar wisatawan soal rekomendasi makanan dan minumam khas Kota Makassar. Makanan terpilih juga menjadi andalan utama dalam program promosi pariwisata. “Survei ini juga kami harap bisa menginspirasi pengembangan destinasi kuliner Makassar ke kancah internasional.”