Saat ini total Cargo Service Center yang tersebar di Indonesia berjumlah 74
Merdeka.com, Makassar - Maskapai nasional Garuda Indonesia memperluas layanan jaringan bisnis kargo dengan meresmikan Kantor Cargo Regional Kalimantan dan Indonesia Timur serta Sales Office di jalan AP Pettarani Makassar, Jumat (21/4).
Direktur Cargo Garuda Indonesia Sigit Muhartono mengungkapkan, diresmikannya kantor menandai langkah ekspansi bisnis kargo Garuda Indonesia yang semakin agresif di regional Kalimantan dan Indonesia Timur. Peresmian ini juga dianggap penting, terkait posisi strategis Makassar sebagai 'hub' Garuda di wilayah timur Indonesia.
"Peresmian ini merupakan upaya Garuda Indonesia untuk memudahkan pelanggan dengan memberikan akses layanan di satu tempat. Lokasi tempat dipilih di jalan arteri agar masyarakat dari seluruh penjuru Makassar dapat mudah mengunjunginya tanpa harus pergi ke bandara," kata Sigit.
"Kantor regional Pettarani ini akan menjadi outlet percontohan untuk lainnya, sehingga tidak menutup kemungkinan konsep yang sama akan diaplikasikan ke kota lain," dia melanjutkan.
Pada tahun 2016, regional Kalimantan Sulawesi dan Papua membukukan pendapatan sebesar USD$26,3 Juta dengan presentase kontribusi sebesar 11,5% dari cargo. Peningkatan pendapatan sebesar 10% pada kuartal I tahun 2017 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Adapun target pertumbuhan pendapatan Garuda Indonesia Cargo secara keseluruhan pada tahun 2017 ini ditargetkan meningkat sebesar 33 persen," ucap Sigit.
Melalui peresmian kantor, masyarakat Makasar kini dapat menikmati layanan pengiriman barang lewat udara ke seluruh rute yang diterbangi Garuda Indonesia. Saat ini total Cargo Service Center yang tersebar di Indonesia berjumlah 74. Terdapat 46 CSC di bandara dan 28 CSC di pusat kota.
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengapresiasi upaya Garuda Indonesia dalam memperluas layanan logistik di wilayahnya. Dengan jaringan dan brand yang kuat, Garuda Indonesia diarapkan mendukung perkembangan industri logistik regional Makassar. Hal tersebut juga ditunjang potensi demografis Makassar yang merupakan salah satu pusat komoditas lokal pertanian dan perikanan.
"Saat ini memang dibutuhkan penyedia jasa terpercaya yang dapat memfasilitasi pengiriman ekspor yang aman, agar kualitas barang tetap terjaga ketika sampai di tujuan," katanya.