Manajemen belum bisa mengevaluasi kinerja pelatih, Robert Rene Alberts
Merdeka.com, Makassar - Direktur Utama sekaligus CEO klub sepak bola PSM Makassar meminta para pendukung setiap tim Juku Eja agar bersabar dengan hasil negatif yang diraih belakangan di kompetisi Torabika Soccer Championship. Menurutnya, PSM sedang membangun tim yang solid sebagai persiapan mengikuti liga domestik resmi pada musim depan.
"Jika liga resmi sudah digulirkan maka kita akan buktikan PSM tak akan keluar dari lima besar musim depan," kata Munafri, Rabu (27/7).
Menurut Munafri, sejak awal manajemen telah sepakat dengan tim pelatih untuk membangun tim solid. Sehingga, lanjut Munafri, membutuhkan waktu yang panjang. " Andaikan hanya mengumpulkan pemain saja itu waktu singkat. Tapi sebuah tim harus dipadukan, ada sinergitas antara satu pemain dan lainnya," ujar dia.
Diketahui PSM menuai rentetan hasil buruk di TSC. Dari tujuh pertandingan terakhir, tim Ayam Jantan dari Timur hanya menang sekali. Enam laga lain di bawah komando pelatih Robert Rene Alberts berakhir kekalahan. Kini PSM terpuruk di urutan 16 dari 18 klub peserta TSC.
Tak hanya itu, PSM juga mencatatkan rekor terburuk selama bermain di kompetisi profesional dalam negeri. Tim untuk pertama kalinya kalah tiga kali beruntun. Masing-masing dari Arema Cronus (0-1), Pusamania Borneo FC (0-2), serta Bhayangkara Surabaya United (1-2).
Munafri menyatakan manajemen klub belum bisa melakukan evaluasi kepada tim pelatih. Alasannya materi pemain yang dimiliki belum lengkap. PSM masih menunggu penampilan empat pemain asing yang direkrut Robert. Mereka baru bisa bermain di putaran kedua TSC. " Kita belum bisa mengevaluasi tim pelatih dengan kekuatan yang ada sekarang," kata Munafri.
Robert, Munafri melanjutkan, datang menukangi PSM setelah tim terbentuk. Untuk itu manajemen masih memberikan kesempatan kepada pria berkebangsaan Belanda ini. Hingga kini manajemen masih terus mempercayai Robert untuk mengubah PSM menjadi tim yang solid. " Memang hasil akhir ini membuat kita kecewa karena kalah dikandang sendiri.”