Tuan rumah berupaya memaksimalkan skuat yang tersisa
Merdeka.com, Makassar - Pelatih Madura United Gomes de Olivera bertekad membawa tiga poin dari pertandingan tandang melawan PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta Makassar, Sabtu (12/11). MU butuh kemenangan untuk memuluskan jalan menggusur Arema Cronus dari pemuncak klasemen Torabika Soccer Championship 2016.
Saat ini Arema dan MU sama-sama mengantongi 52 poin dari 27 pertandingan. Arema berada di atas karena unggul selisih gol. Di pertandingan lain, Arema dijadwalkan melawan Perseru di Serui.
Gomes menganggap target tiga poin di kandang PSM tidak berlebihan. Dia percaya diri timnya lebih unggul di atas kertas. Apalagi berkaca pada putaran pertama, MU menang 4-1 di kandang atas tim yang sama.
"Kami datang ke sini untuk merebut poin. Pada pertemuan pertama kami sudah menang, dan optimistis mengulangnya di sini," kata Gomes pada konferensi pers di Makassar, Jumat (11/11).
Meski yakin, Gomes juga tetap mewaspadai kejutan dari Juku Eja. PSM disebut sedang berupaya menanjak di klasemen, sehingga bakal tampil mati-matian. "Apalagi mereka bermain di kandang," ujar Gomes.
Di kubu lain, pelatih tuan rumah PSM Robert Rene Alberts masih mempersoalkan krisis di timnya. Sejumlah pemain diragukan tampil karena cedera. Selain itu, skuat juga tidak komplet karena ada yang disanksi skorsing serta dipanggil tim nasional.
"Tidak ada yang bisa kami lakukan kecuali memaksimalkan pemain yang ada," kata Robert.
"Pada pertandingan sebelumnya skuat kami sudah tidak komplet, tapi berkat perjuangan dan kerja keras para pemain, kami sukses memenangi laga tersebut," dia melanjutkan.