Tiga pertandingan sisa jadi final bagi PSM

Merdeka.com, Makassar - PSM Makassar bisa bernafas lega karena peluangnya menjuarai Liga 1 musim 2017 semakin besar. Hingga pekan ke-31, tim Juku Eja berada di puncak klasemen dengan mengumpulkan 61 poin.

Meski kini berada di singgasana, pelatih PSM Robert Alberts mengaku masih belum merasa nyaman. Sebab masih ada tiga laga berat yang masih harus dilalui sebelum kompetisi benar-benar usai. 

Yang paling dekat menghadapi Barito Putra, Minggu (29/10/2017) malam di Stadion 17 Mei, Banjarmasin. Laga ini merupakan salah satu penentu bagi langkah anak-anak Makassar untuk bisa mencicipi gelar juara musim ini. 

Apalagi persaingan di papan atas kini semakin ketat. Tiga pesaing masih memiliki kans menggeser PSM yakni  Bhayangkara FC, Bali United dan Persipura Jayapura.

Namun jika melihat performa Hamka Hamzah dan kawan-kawan di beberapa pekan terakhir,  PSM punya kans kuat mempertahankan posisi hingga pengujung musim.  Hasil positif di kandang Bhayangkara bisa jadi acuan dan motivasi untuk bisa mendapatkan hasil sempurna saat menghadapi Rizky Pora dan kawan-kawan.

Robert mengingatkan anak-asuhnya fokus menghadapi skuat asuhan Jacksen Tiago itu.  Sebab tim inilah yang mampu merepotkan PSM dan mencuri satu poin di Makassar.  

“Kemenangan wajib diperoleh untuk mempertahankan posisi puncak klasemen. Saya sudah tekankan kepada pemain, tiga pertandingan sisa ini semua adalah final yang wajib dimenangkan,” tegas Robert Alberts dikutip dari laman resmi Liga 1, Kamis (26/10).

Ia menegaskan tak mau berpikir dulu dua partai lainnya menghadapi Bali United dan Madura United meski itu bermain di kandang sendiri.

"Saya berharap para pemain betul-betul fokus. Pertandingan melawan mereka (Barito Putra) menjadi partai hidup dan mati bagi tim. Tidak ada cerita tim kalah," tegas Robert lagi.

Meski begitu pelatih yang pernah membawa Arema  Indonesia juara musim 2009/2010 itu mengakui di pertandingan setelahnya timnya lebih diuntungkan. Sebab sesuai jadwal usai laga away di Banjarmasin  dua laga sisa semua dimainkan di Makassar.

“Tapi itu nanti dipikirkan.  Pertandingan yang paling dekat dulu,” katanya.

Wajar jika Robert galau. Apalagi jika melihat penampilan Laskar Antasari di tujuh laga terakhir yang sama sekali belum terkalahkan. Menahan imbang Persib Bandung, dan memetik kemenangan atas tiga tim elite, Borneo FC, Sriwijaya FC dan pemuncak klasemen, Bhayangkara FC, jadi bukti Barito tidak tampil buruk. Terkahir ditahan imbang 1-1 oleh Bali United.

Sampai pekan ke-31 Barito berada di posisi ketujuh klasemen sementara dengan 49 poin. Menjamu PSM tentu mereka juga ingin hasil sempurna untuk memperbaiki posisinya demi mengejar posisi di akhir musim.