Memperingati 1 tahun Galeri Dewan Kesenian Makassar
Merdeka.com, Makassar - Memperingati 1 tahun Galeri DKM (Dewan Kesenian Makassar) Fort Rotterdam, 100 perupa berkumpul di halaman Benteng Rotterdam, Minggu (16/4). Selama 20 menit, mereka menekuni kertas gambar berukuran A3.
Menggunakan crayon atau pensil, mereka mulai membuat sketsa wajah dari model yang duduk di tumpukan papan membentuk anak tangga yang difungsikan sebagai panggung.
Sang model terlihat duduk sambil menggenggam Smart Phone di tangan kirinya. Di hadapannya, duduk 100 perupa, ada yang bersila di atas rumput ada juga yang duduk di kursi. Diiringi tetabuhan gendang dan pui - pui mereka merampungkan sketsa wajah sang model.
Tepat 20 menit, 100 perupa menyelesaikan live sketch dari Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto. Karya itu langsung dikumpulkan dan mendapatkan apresiasi dari Wali Kota Danny.
"Ini membuktikan jika seniman Makassar bisa tong ji (juga bisa). Seniman Makassar memiliki sejuta ide orisinil," puji Danny.
Live Sketch kata Mike Turusi, pelaksana kegiatan, adalah yang pertama dan satu - satunya di dunia, "Pak Danny, wali kota pertama yang menjadi model live sketch," sebut Mike Turusi.
Dari seratus karya yang masuk, dipilih 3 sketsa yang paling menyerupai wajah Wali Kota Danny. Selain menyempatkan diri menjadi model live sketch. Danny juga berkeliling Gallery DKM Fort Rotterdam menikmati lukisan karya perupa Makassar. (NIA)