1. MAKASSAR
  2. SENI BUDAYA

MIWF 2017 hadirkan konsep pop-up park

Festival digelar 13-20 Mei

©2017 Merdeka.com Editor : Aan Pranata | Minggu, 30 April 2017 12:30

Merdeka.com, Makassar - Festival literasi Makassar International Writers Festival (MIWF) untuk kali ketujuh bakal digelar pada tahun ini. Ajang tersebut kembali digelar di kawasan benteng Fort Rotterdam, 13-20 Mei 2017.

Tahun ini, panitia penyelenggara dari Rumata' Artspace kembali menghadirkan sejumlah penulis bertaraf nasional dan internasional untuk menyemarakkan MIWF. Mereka akan berbagi pengalaman dan gagasan di dunia literasi secara gratis kepada para pengunjung festival literasi terbesar di Indonesia timur.

MIWF kali ini juga dimeriahkan sejumlah program spesial. Salah satunya  konsep pop-up park. Melalui program ini, penyelenggara menawarkan ruang piknik terbuka lengkap dengan sejumlah fasilitas perpustakaan, kuliner, musik, dan layar tancap. Semua orang bebas mengaksesnya.

Taman ini sudah terbuka sejak 13 Mei, dimana MIWF 2017 juga diramaikan event lain, seperti pesta pendidikan, Taman Sinema, Kelas Penulisan Skenario, dan Master Class Series bersama Papermoon Puppet Theatre Yogyakarta.

"Tahun ini perayaan MIWF akan lebih panjang dengan beragam program-program spesial yang dihadirkan. Seluruh rangkaian acara ditutup dengan Konser Reformasi pada 21 Mei yang akan diramaikan oleh duo legendaris Ari Reda," katanya seperti dikutip dalam rilis yang diterima, Jumat (28/4/2017).

Selain taman Pop-up, program spesial lainnya berupa Ruang Bersama yang didukung Yayasan Kelola dan Kedutaan Denmark. Ruang Bersama ini, akan membuka dialog tentang konflik dan trauma, serta bagaimana konflik menjadi sumber inspirasi bagi penulis dan masyarakat biasa.

Dan yang tak kalah pentingnya, para penulis muda berbakat asal Indonesia Timur yang terpilih dalam program Emerging Writers akan menyajikan karya mereka di festival ini. Ada enam penulis yang terpilih tahun ini yaitu Anaci Tnunay (Kupang), Ashari Ramadana T (Makassar), Bayu Pratama (Mataram), Maria Pankratia (Ende), Muhammad Arham (Luwu), dan Nurdahlia Simba Manna (Kolaka).

"Seluruh program pada festival ini melalui proses kurasi dengan teliti oleh tim MIWF," tandasnya.

Sampai jumpa di MIWF 2017.

(AP)
  1. Literasi
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA