1. MAKASSAR
  2. GAYA HIDUP

Hati-hati, begadang picu kerusakan otak

Saat tubuh tertidur pulas, otak membuang racun yang menumpuk selama seharian

©2016 Merdeka.com Editor : Aan Pranata | Rabu, 03 Agustus 2016 18:35

Merdeka.com, Makassar - Sebagian kalangan, terutama remaja dan orang pekerja terbiasa dengan beragam aktivitas yang membuat mereka terjaga hingga larut malam. Ada berbagai alasan, seperti dikejar pekerjaan kantor yang menumpuk, berkumpul bersama dengan teman, atau menonton film favorit.

Tapi, tahukah Anda bahaya begadang bagi kesehatan otak? Berbagai aktivitas dapat menguras tenaga dan pikiran, dan tidur merupakan cara alami yang sangat bermanfaat dalam memulihkan tenaga dan menyegarkan otak pada saat terbangun di pagi hari. Tidur yang cukup di malam hari merupakan kebiasaan yang sangat baik dalam menjaga kesehatan seluruh organ di dalam tubuh.

Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Maiken Nedergaard di pusat medis University Of Rochester Medical Center, pada saat sedang tidur pulas pada malam hari organ otak akan bekerja dalam membuang racun yang menumpuk selama melakukan kegiatan selama seharian. Sisa-sisa racun selama beraktivitas ini lah yang dapat mengakibatkan terkena penyakit Alzheimer serta mengalami kerusakan pada system syaraf.

Pembuangan racun merupakan alasan mengapa tidur di malam hari merupakan hal penting. Selain itu, pada saat kita sedang tertidur pulas di malam hari, maka organ otak kita akan menciut hingga 60%. Sehingga dapat membantu dalam melancarkan cairan yang terdapat pada tulang belakang. Cairan ini berfungsi membuang kotoran dan racun yang mengendap di dalam otak menuju aliran darah serta organ hati untuk disaring. Proses tersebut dapat berjalan dengan baik pada saat kita dalam keadaan tertidur pulas.

(AP)
  1. Kesehatan
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA