1. MAKASSAR
  2. KABAR MAKASSAR

7.600 PKL se-Makassar segera direlokasi, dimulai dari masjid Al Markaz

Pemerintah menjadi jaminan agar para pedagang bisa mendapatkan kredit bantuan pengembangan usaha

©2016 Merdeka.com Editor : Aan Pranata | Jum'at, 02 September 2016 11:01

Merdeka.com, Makassar - Pemerintah Kota Makassar bakal memindahkan sekitar 7.600 pedagang kaki lima dari berbagai titik dalam kota, ke suatu kawasan khusus. Relokasi rencananya dimulai pada September 2016, dimulai dari kawasan Mesjid Al Markaz di jalan Sunu.

Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan, relokasi di jalan Sunu sudah bisa dimulai setelah Pemkot mencapai kata sepakat dengan 47 PKL setempat yang terdata secara resmi.

“Tinggal diverifikasi datanya secara akurat, untuk menghindari hal tersebut dimanfaatkan oleh pihak tertentu,” kata Danny, usai menerima kelompok PKL jalan Sunu di kediaman pribadinya di Makassar, Kamis (1/9) malam.

Relokasi PKL dilakukan Pemkot Makassar untuk mengurangi kesemrawutan kota. Pedagang, kata Danny, tidak digusur, melainkan ditempatkan di tempat yang lebih layak dan menempati bangunan gratis yang disediakan pemerintah. Salah satunya di jalan R.A Kartini, di seberang Lapangan Karebosi.

Selain itu, pemerintah juga akan menjadi jaminan agar semua pedagang bisa mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai bantuan untuk pengembangan usaha.

Nantinya, pedagang kaki lima yang terdata secara resmi bakal mendapatkan satu jatah lapak di kawasan khusus. Syaratnya, pedagang mesti penduduk Makassar yang telah tercatat di data kependudukan minimal 10 tahun.

Khusus pedagang di jalan Sunu, disebutkan sebagian besar memenuhi seluruh persyaratan yang diajukan. “Jadi tidak terlalu susah mengaturnya. Menariknya lagi, para pedagang ini mau melakukan verifikasi data secara terbuka sehingga tidak akan terjadi manipulasi jumlah pedagang di situ,” ujar Danny. (NIA)

(AP)
  1. Info Kota
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA