Adipura ASEAN bakal berlabuh di Makassar

Merdeka.com, Makassar - Sukses tiga tahun berturut-turut menggondol piala Adipura, kini Makassar bakal meraih penghargaan sebagai Environmentally Sustainable Cities atau semacam Adipura tingkat ASEAN.

Kabar bahagia itu disampaikan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto saat merayakan malam peringatan HUT ke - 72 tahun RI bersama warga Maccini Gusung, Minggu, 20 Agustus 2017.

"Insya Allah, September ini, saya akan ke Brunai Darussalam untuk menerima Adipura ASEAN," kata Danny.

Penghargaan dunia terhadap Makassar berkat kerja giat seluruh entitas masyarakat dan pemerintah, bersatu menciptakan Makassar dua kali tambah baik.

Visi pemerintah juga menjadi visi rakyat. Pemerintah tidak lagi berjalan sendiri, ada rakyat yang dengan kesadaran penuh mewujudkan program dan kebijakan pemerintah.

Prestasi tertinggi dalam pemerintahan jika kepala daerah mampu melibatkan masyarakat dalam setiap program dan kebijakannya. Hal itu telah dicapai Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Danny.

Adipura ASEAN adalah tindak lanjut ASEAN Working Group on Environmentally Sustainable City (AWGESC) pada 2003 lalu. Environmentally Sustainable City dimatangkan setelah pertemuan puncak Menteri Lingkungan di Asia Timur (10 negara Asean + Cina-India-Jepang-Korea-Australia-Selandia Baru).

Pada 2010 lalu, Makassar menjadi salah satu dari tujuh kota yang didaftarkan mengikuti Environmentally Sustainable City bersama Padang, Pekanbaru, Palembang, Jakarta Pusat, Surabaya, dan Balikpapan.

Kala itu, Makassar bersaing dengan Kyushu dan Nagoya di Jepang, Sibu di Malaysia dan Puerto Princesa di Filipina.

Dari hasil penjaringan tersebut oleh AWGESC kota Makassar dibawah kepemimpinan Danny Pomanto dinilai layak untuk memperoleh Adipura ASEAN.

Penghargaan adipura ASEAN diadakan setiap 3 tahun sekali ,diberikan ke kota-kota secara kompetitif, dengan menggunakan Indikator Kunci ASEAN untuk Air Bersih, dan Tanah Bersih. (NIA)