Ke depan akan dikembangkan untuk lebih banyak layanan seputar pemilihan umum
Merdeka.com, Makassar - Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Makassar, Kamis (30/3) meluncurkan aplikasi berbasis smartphone Android bernama Sistem Data Pemilih Online atau SIDOEL. Dengan aplikasi ini, masyarakat bisa mengecek data pemilih jelang agenda pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah.
"Aplikasi ini untuk memudahkan orang mengecek data pemilih, terutama pada pemilihan wali kota Makassar tahun 2018," kata komisioner KPU Makassar Rahma Saiyed di kantornya, Kamis (30/3).
Rahma menjelaskan aplikasi SIDOEL untuk sementara hanya tersedia pada sistem Android. Pengguna bisa mengunduhnya secara gratis melalui layanan Play Store.
Pengunduh SIDOEL akan diberi hak akses informasi untuk mengecek namanya di data base KPU Makassar. Namun bila belum terdaftar, kata Rahma, pemilih dipersilakan untuk mengajukan permohonan dalam form pendaftaran yang disediakan di aplikasi tersebut.
“Aplikasi ini juga digunakan untuk pemuktahiran daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilihan Walikota Makassar 2018, ” kata Rahma. Pemohon akan diminta mengisi identitas diri seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama lengkap, alamat, tempat dan tanggal lahir di form yang disediakan di aplikasi itu.
“KPU Makassar kemudian akan memverifikasi secara manual ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Ini juga untuk menghindari manipulasi data atau mobilisasi data pemilih," dia menambahkan.
Untuk tahap awal, data yang disediakan di aplikasi SIDOEL masih terbatas pada data pemilih saja. “Saat tahapan Pilkada Makassar berjalan, data yang disajikan akan lebih banyak lagi. Seperti lokasi tempat pemungutan suara (TPS) dan beberapa kategorisasi. Contohnya status perkawinan para pemilih, ” ujarnya.