Film itu meraup 560 ribu penonton sejak dirilis Agustus 2016
Merdeka.com, Makassar - Film karya sineas Makassar, Uang Panai, didaulat sebagai peraih penghargaan film daerah terlaris dalam ajang Indonesia Box Office Movie Award (IBOMA) 2017.
Penghargaan diserahkan pada malam puncak penganugerahan IBOMA di Studio 6 Emtek Jakarta, Rabu malam (29/3).
Film Uang Panai meraih penghargaan atas pencapaiannya meraup 560 ribu penonton sejak dirilis Agustus tahun lalu. Di tahun yang sama, film garapan Makkita Cinema bahkan duduk di jajaran sepuluh besar Box Office tanah air.
Baca juga: Uang Panai, film regional pertama yang tembus Box Office
Salah satu tim produksi film, Zulkifli Gani Ottoh mengatakan, penghargaan IBOMA 2017 merupakan bukti eksistensi semangat perfilman lokal. Penghargaan diharapkan mendorong semangat insan film di daerah untuk menghasilkan karya yang lebih berkualitas.
"Film ini menunjukkan kualitas karya anak Makassar di kancah nasional. Semangat ini harus dijaga," kata Zulkifli.
Adapun film Uang Panai menceritakan tentang pemuda Bugis-Makassar yang baru pulang dari perantauan. Niatnya mempersunting kekasih harus terbendung oleh syarat pernikahan secara adat. Di mana dia harus menyediakan uang seserahan atau uang panai yang jumlahnya cukup fantastis. Film ini dibalut genre drama komedi.
Uang Panai digarap dan diperankan oleh pegiat sinema lokal Sulawesi Selatan. Film menampilkan wajah-wajah baru seperti Ikram Noer, Nur Fadillah, Cahya Ary Nagara, dan duo komedian lokal Tumming - Abu.