Di Makassar, ada seratusan perupa, baik yang berkarya secara profesional maupun sebatas hobi dan kegemaran
Merdeka.com, Makassar - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menugaskan kepada setiap pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemerintah Kota agar memajang lukisan karya perupa lokal Makassar di lobi kantor masing-masing. Menurut Danny, perintah itu merupakan salah satu bentuk dukungan Pemerintah Kota terhadap karya perupa lokal.
Hal itu disampaikan Danny saat membuka Art Exhibition, Art Gallery Launching, and Art Workshop bertema These Day yang dihelat Dewan Kesenian Makassar (DKM) di Fort Rotterdam, Kamis, (22/04). "Tiap SKPD pajang minimal satu lukisan karya perupa lokal di lobby kantor," kata Danny.
Potensi perupa lokal Makassar terbilang besar. Di struktur DKM saja ada 10 perupa yang mengembangkan organisasi itu. Di luar itu, ada 10 perupa yang berkarya secara profesional, dan ada 100-an yang berkarya sebatas hobi atau kegemaran.
Ketua DKM, Erwin Kallo, sangat antusias dengan perhatian yang diberikan Wali Kota Danny terhadap perupa lokal. Menurutnya, pernyataan wali kota bisa memacu para seniman lukis lokal agar dapat mengeksplorasi karyanya dengan lebih maksimal lagi. “Maksimalkan kesempatan ini dengan baik. Kalau bisa, tema lukisannya tentang Makassar,” kata Erwin Kallo.
Menurut Wali Kota Danny, keberadaan perupa, dan seniman melengkapi Makassar Kota Dunia yang terwadahi lewat Galeri Seni. Konsep Makassar Kota Dunia memberikan ruang ekspresi bagi seniman dengan menghargai seni, dan seniman. Pembukaan pameran seni DKM turut dihadiri Konjen Australia untuk Makassar, Richard Mathew, dan budayawan Ishak Ngeljaratan. (NIA)