Wali Kota dan rombongan tetap sujud syukur di TPA Tamangapa
Merdeka.com, Makassar - Pemerintah Kota Makassar resmi mendapatkan Piala Adipura Kirana 2016 dari Kementerian Lingkungan Hidup. Piala diserahkan langsung Wakil Presiden Republik Indonesia HM Jusuf Kalla kepada Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto di Siak, Riau, Jumat (22/7).
Rombongan Pemkot dan masyarakat rencananya mengarak piala tersebut di sepanjang kota Makassar pada Sabtu (23/7), namun batal dilakukan. Wali Kota Danny -sapaan Ramdhan- mengatakan, pembatalan karena Pemkot masih dalam suasana berduka usai ditinggal Kepala Dinas Pertamanan dan Kebersihan Syahruddin AR. Almarhum meninggal Kamis (21/7) usai kelelahan menyiapkan penyambutan Adipura,
“Pak Kadis yang berjasa dalam kemenangan ini. Kita tidak bisa mengarak tanpa dia,” kata Danny.
Wali Kota dan Rombongan menurut agenda, tiba di Makassar pada Sabtu siang. Dari bandara, piala Adipura akan dibawa langsung ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Tamangapa. Di sana direncanakan sujud syukur bersama atas pencapaian Makassar meraih Adipura dua tahun berturut-turut.
Dari TPA, Piala Adipura akan dibawa ke rumah duka Syahruddin AR di jalan BTN Minasa Upa kecamatan Rappocini. Untuk sementara piala disimpan di sana sebagai bentuk penghormatan atas jasa dan prestasinya selama menjabat kepala dinas. “Untuk menghargai dedikasinya,” Danny melanjutkan.
Syahruddin meninggal Kamis Siang. Danny yang saat itu sedang dalam kunjungan kerja di Surabaya, Jawa Timur, berencana bertolak pulang ke Makassar namun terkendala penerbangan pesawat. Rombongan pun terpaksa langsung bertolak ke Riau. “Terkirim doa dan salawat buat Almarhum, semoga khusnul khatimah. Ini pukulan berat. Di tengah anugerah Adipura, pemerintah kota harus kehilangan putra terbaiknya.” (NIA)