1. MAKASSAR
  2. KABAR MAKASSAR

Danny: Masjid penawar masalah sosial

"Masalah sosial muncul karena masyarakat kita kurang peduli terhadap lingkungannya."

©2016 Merdeka.com Editor : Aan Pranata | Minggu, 22 Mei 2016 06:30

Merdeka.com, Makassar - Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto mengharapkan masjid menjadi sentra kegiatan di masyarakat. Idealnya, masjid tidak hanya ramai di waktu - waktu, karenanya pengurus masjid harus mampu merangkul masyarakat sekitar.

Lebih dari itu, Danny juga berharap masjid dapat menjadi obat penawar bagi beragam masalah sosial yang mendera masyarakat. Caranya dengan mendorong jamaah agar memiliki kepekaan terhadap lingkungannya.

"Masalah sosial  muncul karena masyarakat kita kurang peduli terhadap lingkungannya. Masjid dapat merangkul masyarakat melalui dakwah yang dapat memupuk dan menumbuhkan nilai - nilai keagamaan, kecintaan kepada sesama dan lingkungan," kata Danny saat berbicara di Musyawarah Wilayah III Dewan Masjid Indonesia Sulawesi Selatan, Sabtu, (21/05).

Problem sosial, menurut Danny hanya dapat dipecahkan bila pemerintah bersama - sama masyarakat, lembaga keagamaan, TNI, dan Polri bersinergi menjawab persoalan yang ada. "Deteksi sosial kita butuhkan untuk menghindari timbulnya permasalahan sosial di masyarakat. Hal itu hanya dapat terwujud jika kita semua bersatu. Pemerintah tidak dapat bekerja sendiri," ungkapnya.

Sejauh ini, Pemerintah kota Makassar disebut telah meluncurkan sejumlah program di bidang sosial keagamaan seperti pengajian per kelurahan, insentif bagi hafiz, guru mengaji dan pemandi jenazah. Semua itu ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan agama, kualitas keimanan, dan kesejahteraan bagi rohaniawan.

Asisten IV Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Ruslan Abu, menyampaikan bahwa masjid melalui kegiatan dakwah Islam dapat meningkatkan wawasan keislaman dan kebangsaan. "Lewat dakwah kita dapat membangun peradaban Islam, menjadikan Islam rahmat bagi alam semesta dengan memberikan kontribusi pengetahuan, keadilan bagi seluruh umat manusia," ujar Ruslan.

Musyawarah Wilayah III Dewan Masjid Indonesia Sulawesi Selatan (Sulsel) turut dihadiri Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia) Sulsel, AGH Sanusi Baco, dan  Ketua Dewan Masjid Sulsel, M Amin Syam.(NIA)

(AP)
  1. Balai Kota
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA