Pemkot berkomitmen terhadap sejumlah program di bidang pemberdayaan keluarga
Merdeka.com, Makassar - Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan 'Danny' Pomanto membuka secara resmi Hari pencanangan kesatuan gerak KB- PKK Kesehatan. Pencanangan ini digelar di lapangan asrama POM, Jalan Kalimantan Kecamatan Wajo, Senin (23/10).
Danny mengatakan komitmen dan pencanangan kesatuan gerak PKK-KB Kesehatan pada dasarnya bertujuan meningkatkan cakupan pelayanan berkualitas dalam program kependudukan.
"Kata Keluarga mudah diucapkan tetapi membuatnya sakinah bukan hal yang mudah. Kekuatan Bangsa Ini juga sebagai jalan untuk membuat bangsa menjadi utuh. Program pemerintah ini memperkuat keluarga berencana dan kesehatan sebagai upaya mendukung Makassar menjadi dua kali tambah baik," ucapnya.
Danny menyampaikan saat ini banyak hal yang negatif menyerang keluarga utamanya anak-anak. Mulai dari penyebaran narkoba hingga pertunjukan film yang tak senonoh. Hal itu sangat disayangkan, olehnya itu program Jagai Anakta' yang diinisiasi langsung oleh Danny Pomanto ini harus tetap digerakkan.
Tak hanya program Jagai Anakta' yang dihadirkan oleh Danny, Lorong Anak Shaleh pun akan segera diluncurkan. " Program ini sebuah turunan dari Jagai Anakta dan karena itu kita harus memulai aktifitas-aktifitas yang positif dari bawah yaitu di lorong. Kalau di lorong sudah memiliki akhlak yang baik, insha Allah anak kita tidak akan terjerumus ke hal-hal negatif," ungkapnya.
Danny menambahkan, kegiatan ini dapat memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada kecamatan dan kelurahan untuk mengembangkan kegiatan berdasarkan prioritas di masing-masing daerah sesuai situasi dan kondisi setempat.
“Kita berharap, target dan strategi yang difokuskan dapat memenuhi harapan, keberhasilan akan meningkatkan PKK kelurahan, kemudian mengharumkan PKK kecamatan dan membanggakan PKK Kota Makassar," sebutnya.
Pada kesempatan itu juga, diserahkan hadiah kepada pemenang lomba pelaksana terbaik kesatuan gerak PKK-KB Kesehatan.
Hadir pada acara tersebut, Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, Ketua TP PKK Pokja 4 Wajo, Kepala Dinas Kesehatan, para pimpinan SKPD dan para Camat serta lurah se-Kota Makassar. (NIA)