Diikuti lebih dari seratus Bank Sampah Unit se- Makassar
Merdeka.com, Makassar - Pemerintah Kota Makassar menggelar Jambore Wisata Bank Sampah 2016, di desa wisata Lakkang, Kecamatan Tallo, Jumat hingga Minggu, 7-9 Oktober. Kegiatan sebagai bentuk silaturahmi antar pengurus Bank Sampah Unit (BSU) se-kota Makassar.
Camat Tallo Zainal A Takko selaku pembina jambore menjelaskan, kegiatan dikemas dalam bentuk perkemahan di alam bebas. Diharapkan bisa jadi ajang sosialisasi seputar kualitas lingkungan yang sehat dan bersih, sebagai target pelaksanaan program bank sampah oleh Pemkot Makassar. Juga ajang berbagi pengalaman sesama pemerhati lingkungan.
“Sekaligus sebagai promosi dan memperkenalkan potensi wisata di pulau Lakkang,” kata Zainal, Kamis (6/10). “Dari kegiatan ini pula kita mengharapkan terbangunnya kebersamaan warga dalam menciptakan kesehatan dan keindahan lingkungan,” ujarnya.
Jambore Wisata Bank Sampah 2016 diperkirakan akan diikuti seratus lebih Bank Sampah Unit (BSU) se-Makassar. Selain sosialisasi dan pelatihan seputar bank sampah, kegiatan juga dirangkai dengan sejumlah hiburan, pelatihan karya daur ulang, pagelaran seni budaya, api unggun, nonton bareng, dan tur wisata.
“Kita target sebanyak seribu orang peserta,” ujar Zainal.
Lakkang, sebagai lokasi Jambore Wisata Bank Sampah dicanangkan sebagai destinasi wisata oleh Kementerian Pariwisata pada tahun 2011. Kawasan ini terletak di sebuah delta di tengah kota Makassar. Berbeda dengan wilayah lain di Makassar, Lakkang menawarkan suasana pedesaan dengan nuansa alam hijau. Tempat ini bisa ditempuh dengan perahu via jalur sungai selama 15 menit.
Lakkang juga jadi bagian penting dalam sejah Makassar. Di daerah ini terdapat sejumlah bunker lama peninggalan Jepang.
Lurah Lakkang Zuud Arman mengatakan kegiatan bertema wisata bisa memberikan dampak positif terhadap pengembangan potensi wilayahnya. Semakin banyak orang yang berkunjung, ekonomi masyarakat setempat juga bisa semakin terangkat.
⨓Tempat ini menyimpan potensi wisata alam dan sejarah,” ujar Zuud.