"Kita telah menoreh sejarah," kata Walikota Makassar
Merdeka.com, Makassar - Kerjas keras panitia selama berbulan-bulan mempersiapkan Festival 8 (F8) akhirnya terbayar, dengan penyelenggaraan yang sukses pada 6-10 September 2017. Setiap hari, ratusan ribu orang berbondong-bondong memadati lokasi hajatan yang dipusatkan di Anjungan Pantai Losari Makassar.
“Kita telah menoreh sejarah,” kata Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan “Danny” Pomanto saat menutup F8 tahun 2017 di Pantai Losari, Minggu (10/11).
Magnet kuat F8 terlihat sejak hari pertama dibuka. Lokasi festival sepanjang 1,2 kilometer di tepi laut banjir pengunjung. Data panitia, lebih satu juta orang datang selama lima hari pelaksanaan F8. Menonton atraksi menegangkan pesawat jupiter dan sukhoi, kemeriahan pesta kembang api, pentas budaya, film, fashion, food, Flora Fauna, dan banyak lagi pertunjukan.
Gairah tanpa lelah ditunjukkan penjaga ratusan stand pameran F8. Memberikan informasi sampai menyiapkan makan minum pengunjung. Petugas kebersihan tidak kalah semangatnya. Membersihkan setiap sampah yang jatuh.
Petugas parkir menjaga kendaraan dan membuatnya rapi. Dinas Perhubungan menjaga lalu lintas tetap mengalir. Semua bahagia, semua senang. Meski harus kepanasan dan berdesak-desakan.
“Tidak mudah menjaga rasa aman dan kenyamanan ratusan ribu orang. Terima kasih TNI dan Polri, terima kasih warga Makassar,” kata Wali Kota Danny.
Delapan orang kurator berhasil membuat F8 layak disebut festival internasional. Terbukti, 24 perwakilan negara dan 10 duta besar hadir menyaksikan F8. Mereka kagum dan bangga dengan budaya Indonesia. “Kemampuan berkebudayaan Indonesia diakui dunia. Terima kasih semuanya,” kata Danny.
F8 adalah bukti Makassar mampu menyelenggarakan festival internasional. Banyak lomba dan forum dengan peserta dari negara lain. Ada konferensi kota kreatif internasional (ICCC) 2017 dan forum water. Pertandingan internasional Softball melibatkan tiga negara, enam negara bertanding di kejuaran Muay Thai, dan lomba jetski empat negara.
“Ini uji coba Makassar untuk festival internasional. Kita berhasil,” kata Danny.
Kehadiran puluhan desainer fashion dan artis ternama di panggung F8 membuat Danny tidak malu menyebut F8 sebagai : The Best Water Front in The World. Film-film karya anak Makassar tampil di layar utama F8. “Semua ini akan dikenang. Tahun depan kita bikin lagi dua kali lebih baik,” kata Danny.
Makassar International Eight Forum and Festival (F8) 2017, sudah menjadi kalender pariwisata nasional. Oleh Badan Ekonomi Kreatif RI, Festival 8 disebut sebagai festival yang lengkap.
Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata, M Roem menambahkan, F8 tahun 2018 akan jatuh di bulan September. Pemerintah Kota Makassar tetap ingin semua orang tahu bahwa F8 Makassar selalu hadir di September.
"Supaya wisatawan bersiap dari jauh hari," ujarnya.
F8 adalah panggung untuk menguji daya saing Makassar. Semakin menguji kesiapan menjadi kota dunia yang terkemuka dan dua kali tambah baik. “Saya kira kita semua sepakat. Selamat atas F8 2017 dan sampai jumpa di F8 tahun 2018," ujar Wali Kota Danny. (NIA)