Investor Singapura siap bantu proyek smart city Makassar

Merdeka.com, Makassar - Pemerintah Singapura melaui International Enterprise Singapore (IES) menyatakan komitmen membantu Pemerintah Kota Makassar dalam proyek kerja sama pengembangan platform kota cerdas. IES merupakan lembaga pemerintah Singapura yang tugasnya mempromosikan investasi di luar negeri.

Kerja sama ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto dan Asisten CEO IES Tan Soon Kim, di Wisma Perdamaian Semarang, Jawa Tengah, Senin (14/11).

MoU tersebut digelar di tengah agenda pertemuan tingkat kepala negara antara Presiden Indonesia Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong.

Wali Kota Danny -sapaan Ramdhan Pomanto- menjelaskan, MoU memungkinkan  investor dan pemerintah Singapura membantu pengelolaan berbagai solusi masalah perkotaan di Makassar. Di antaranya pembangunan infrastruktur  di bidang infrastruktur serta penyusunan program administrasi pemerintahan berbasis elektronik.

"Makassar dan IES akan bersama-sama meningkatkan kualitas perencanaan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah. Serta fasilitas sistem yang cerdas terpadu dalam penataan ruang wilayah," kata Danny.

Bidang lain dalam kerja sama meliputi pengembangan program deteksi dini dan pengendalian banjir serta pengembangan sistem saluran drainase. Ada juga pengembangan sistem pengelolaan pencemaran tanah, air, udara, dan kerusakan lingkungan karena dampak pembangunan.

Lebih lanjut, Danny menyebutkan, pada bidang transportasi dirancang kerja sama penyusunan desain besar lampu lalu lintas dan tatanan transportasi lokal cerdas. Di bidang pendidikan, kedua pihak bersepakat bekerja sama dalam pemeliharaan dan pengembangan sistem pusat data pendidikan dan jaringan telekomunikasi dan informatika.

"Sementara di bidang kesehatan, IES akan mendukung Makassar dalam jaringan telemedicine," Danny menambahkan.

Bidang pariwisata juga menjadi salah satu poin kerja sama, yang memungkinkan Makassar dan IES berkolaborasi dalam pengembangan sistem pariwisata terpadu dan penyusunan master plan kawasan wisata.

"Makassar menjadi satu-satunya kota di Indonesia yang menandatangani MoU dengan Singapura pada pertemuan hari ini. Kita mengharapkan kerja sama di delapan bidang ini yang secara global menyangkut smart city dapat bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujar Danny. (NIA)