Mereka dituntut agar lebih profesional dalam bekerja
Merdeka.com, Makassar - PD Parkir Makassar Raya mengumpulkan puluhan juru parkir di Aula markas Pomdam XIV Hasanuddin, jalan RW Monginsidi, Rabu (31/5). Jukir dikumpulkan guna diberi pelatihan dan pembekalan seputar penataan dan penertiban parkir, menyambut membludaknya pengguna parkir selama bulan Ramadan.
Jukir yang dikumpulkan adalah mereka yang utamanya bertugas di daerah padat pengunjung.
Pelatihan dan Pembekalan ini dilakukan langsung pihak PD Parkir Makassar Raya, bersama tim terpadu Patuh Parkir yang terdiri dari unsur Dinas Perhubungan, Jajaran Pomdam XIV Hasanuddin, TNI, Polri, Satpol PP, dan Tripika masing- masing kecamatan.
"Pelatihan ini sangat penting agar para Jukir memahami tugas dan tanggung jawab serta kewenangannya dalam memberikan pelayanan kepada pengguna parkir," ucap Direktur Utama PD Parkir Makassar Raya, M Irianto Ahmad.
Irianto menegaskan jika hal ini dimaksudkan agar pengelolaan parkir yang selama ini masih konvensional bisa lebih professional. Pada fase awal ini, penataan dilakukan terfokus pada empat daerah padat. Masing-masing di Pasar Butung Kec. Wajo, Jl. Mawas (samping MaRI) kec. Mamajang, Pasar Senggol Kec. Mamajang, dan sekitar Mall Panakkukang, Jl. Boulevard, Jl. Pengayoman masing- masing di wilayah Kec. Panakkukang.
Masing- masing Jukir menandatangani fakta integritas yang di dalamnya termaktub Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) yang harus dipenuhi Jukir. "Jukir juga harus memberi karcis, karcis adalah tanda bukti kita memarkir kendaraan. Selain itu Jukir juga harus dilengkapi identitas dari PD Parkir," pungkasnya.
Di tempat itu juga dilakukan pembagian seragam berupa baju kaos parkir yang nantinya akan menjadi salah satu atribut resmi dari Jukir bersangkutan.
Sementara itu, Kasi Rustahmil Pomdam XIV Hasanuddin Mayor CPM Rachman Tanang mengatakan dirinya siap mensupport upaya PD Parkir dalam melakukan penataan dan penertiban.
"Saya sampaikan kami sangat siap bersama PD Parkir, 150 persen bahkan demi mewujudkan pelayanan prima PD Parkir. Apa bila dalam penertiban dan penataan ada gangguan dari oknum TNI kami katakan tidak perlu khawatir, silahkan bekerja sesuai kewenangan kita, kami yang akan menindaki oknum yang menggangu," tegasnya. (NIA)