Makassar mulai terapkan Askesos dan Kesos

Merdeka.com, Makassar - Pemerintah Kota Makassar,  mulai Jumat (20/5) menerapkan program pelayanan jaminan Asuransi Kesejahteraan Sosial (Askesos) dan jaminan Kesejahteraan Sosial (Kesos). Dengan program itu, Pemkot melalui Dinas Sosial akan menyantuni warga miskin atau kurang mampu jika mengalami kecelakaan, atau meninggal.

“Semoga apa yang menjadi ide dasar pelaksanaan program ini dapat terealisasi sesuai dengan yang diharapkan,” kata Sekretaris Daerah Kota Makassar, Ibrahim Saleh, pada pernyataan tertulisnya, Jumat (20/5).

Ibrahim menjelaskan bahwa dua program perlindungan jaminan sosial bertujuan mencegah dan mengantisipasi resiko yang dialami masyarakat, sehingga terhindar dari kesengsaraan yang parah dan berkepanjangan. Juga diharap meningkatkan kemampuan kelompok-kelompok yang rentan menghadapi permasalahan.

“Bagaimana mereka keluar dari kemiskinan, kesengsaraan dan ketidakamanan sosial-ekonomi,” kata dia.

Kepala Dinas Sosial Kota Makassar Yunus Said mengungkapkan, Asuransi Kesejahteraan sosial merupakan sistem perlindungan untuk memberikan jaminan pertanggungan dalam bentuk pengganti pendapatan keluarga. Ini berlaku untuk pekerja mandiri di sektor informal. Jaminan merespon resiko menurunnya tingkat kesejahteraan sosial akibat tidak maksimalnya peran pencari nafkah utama dalam keluarga.

Dikatakan, besaran nilai dalam jaminan asuransi yang diberikan kepada warga sekitar Rp 13 Juta per orang setelah kejadian. "Saat ini terdapat 172 ribu warga miskin di Makassar.  Semua akan kami data agar bisa terjangkau secara merata,” kata Yunus. Dia berharap para warga kurang mampu segera mendaftaran dirinya di loket kemiskinan yang disediakan Dinsos. “Kami sudah buka loketnya sejak awal tahun.”