Pencapaian kali ini dianggap yang paling berat
Merdeka.com, Makassar - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 2016 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Pencapaian tersebut merupakan yang kali kedua diterima secara beruntun sejak era kepemimpinan Wali kota Moh. Ramdhan 'Danny' Pomanto dan wakilnya Syamsu Rizal.
Pengumuman WTP dan penyerahan laporan hasil pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2016 di serahkan langsung Anggota VI Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Harry Azhar Azis kepada Wali Kota Danny Pomanto, di Kantor BPK Perwakilan Sulawesi Selatan (Sulsel), Jalan AP Pettarani, Senin (29/5/2017).
Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas LKPD Tahun 2016 terdiri dari tiga laporan utama, yaitu LHP atas LKPD Tahun 2016, LHP atas Sistem Pengendalian Intern (SPI), dan LHP atas Kepatuhan terhadap Peraturan perundang-undangan.
Sementara itu, menurut Danny, upaya perolehan pencapaian WTP 2016 merupakan yang paling berat bagi Pemkot Makassar.
"Saya katakan berat, karena tim yang diturunkan pada penilaian tahun ini adalah orang-orang yang detail. Tapi meskipun berat, kerja keras dan kesadaran yang tinggi dari teman-teman di Pemkot Makassar akhirnya berbuah WTP 2016 yang kita raih hari ini," pungkasnya.
Harry menambahkan, pemeriksaan ditujukan untuk memberikan opini atas Kewajaran Laporan Keuangan pemerintah daerah tahun anggaran 2016. Dengan memperhatikan kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan efektifitas sistem pengendalian intern.
Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas LKPD Tahun 2016 terdiri dari tiga laporan utama, yaitu LHP atas LKPD Tahun 2016, LHP atas Sistem Pengendalian Intern (SPI), dan LHP atas Kepatuhan terhadap Peraturan perundang-undangan.
Sementara itu, Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto menuturkan, upaya perolehan pencapaian WTP 2016 merupakan yang paling berat bagi Pemkot Makassar.
"Saya katakan berat, karena tim yang diturunkan pada penilaian tahun ini adalah orang-orang yang detail. Tapi meskipun seberat, kerja keras dan kesadaran yang tinggi dari teman-teman di Pemkot Makassar. Akhirnya WTP 2016 dapat kita raih," pungkasnya. (NIA)