1. MAKASSAR
  2. KABAR MAKASSAR

Meriahnya turnamen Golorong, sepak bola ala lorong Makassar

Dalam permainan ini, gawang diganti dengan drum bekas minyak tanah bersusun tiga

©2017 Merdeka.com Editor : Aan Pranata | Minggu, 14 Mei 2017 08:32

Merdeka.com, Makassar - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto membuka Pekan Olah Raga Tradisional Liga Golorong Wali Kota Cup 2017 di lapangan Inspeksi PDAM RW IV Kecamatan Manggala, Sabtu (13/5).

Liga Golorong diikuti peserta di tingkat kecamatan Manggala dari delapan kelurahan. Ada 16 tim yang turut dalam perebutan Piala Wali Kota Cup 2017. Ke depan, penyelenggara kegiatan, Dinas Pemuda dan Olah Raga Makassar menargetkan Liga Golorong berlangsung di 15 kecamatan.

"Golorong diciptakan agar anak-anak dapat berolahraga tanpa dibatasi ruang. Meski tanpa lapangan anak-anak tetap bisa berolahraga Golorong," kata Danny.

Golorong merupakan modifikasi olahraga sepak bola yang berawal dari ide Danny Pomanto. Luas lapangannya tidak mengikuti standar baku, melainkan 6x20 meter. Hanya empat pemain dari setiap tim yang tampil di lapangan. Pemain yang sudah keluar bisa masuk lagi dengan durasi 3x8 menit.

Keunikan dari Golo Rong ini adalah gawangnya adalah drum bekas minyak tanah bersusun tiga. Di mana kedua tim berlomba memasukkan bola lebih banyak, sebelum waktu berakhir.

Olah raga Golorong juga lebih menarik dari sepak bola kesebelasan. Olah raga ini hadir untuk menyalurkan energi positif anak-anak Makassar. Golorong tidak hanya ditujukan bagi anak-anak. Olah raga ini juga bisa dimainkan oleh remaja, orang dewasa, bahkan orang tua.

Memasyarakatkan Golorong, lanjut Danny menjadi awal dari sebuah pekerjaan besar.  Ia mengusulkan Golorong dapat dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan di sekolah-sekolah, "Golorong untuk Indonesia," ujar Wali Kota Danny.

 Pembuka Liga Golorong dihadiri Kadis Pendidikan Ismunandar, Camat Manggala Anshar, Kadis Sosial Mukhtar Tahir, Kadispora Andi Hendra Hakamuddin, dan tokoh masyarakat. (NIA)

(AP)
  1. Olahraga
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA