Mulai Juli, PNS dan warga Makassar budayakan salat subuh berjamaah

Merdeka.com, Makassar - Pemerintah Kota Makassar bakal menggalakkan agenda Gerakan Shalat Subuh Berjamaah mulai Juli 2016. Nantinya, setiap Jumat di akhir bulan, pegawai pemerintahan dan masyarakat akan berkumpul di suatu tempat untuk menunaikan salat subuh dirangkaikan dengan doa bersama.

"Ini semata-mata upaya untuk meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT," kata Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto, usai salat subuh berjamaah dengan masyarakat kampung Cappoa di kecamatan Tallo, Senin (20/6).

Danny berharap, agenda salat subuh berjamaah bisa membangkitkan semangat kebersamaan serta sinergitas antara masyarakat dengan Pemkot Makassar.

"Hubungan yang erat antara pemerintah dengan masyarakat demi terwujudnya Makassar dua kali tambah baik," ujar Danny.

Disebutkan, Gerakan Shalat Subuh Berjamaah ditunjukkan kepada seluruh masyarakat se Kota Makassar. Terlebih khusus bagi 18 ribu pegawai di lingkup Pemkot beserta keluarga masing-masing. Rencananya, salat dipusatkan di kawasan anjungan Pantai Losari.

Gerakan Shalat Subuh Berjamaah diperkenalkan Danny Pomanto pada  pameran pemerintahan Makassar City Expo di Losari, awal Mei lalu. Waktu itu Danny bersama wakilnya, Syamsu Rizal, menunaikan salat subuh bersama masyarakat di ruang terbuka. Hadir berbagai perangkat Pemkot, mulai lurah, camat, hingga kepala dinas dan pimpinan lainnya.

Menurut Danny, salat subuh merupakan salah satu syariat Islam yang memiliki banyak keutamaan jika dikerjakan secara berjamaah. "Sebenarnya semua waktu shalat memiliki keutamaan dan wajib untuk kaum muslim. Kami memilih shalat subuh untuk membangkitkan semangat kita di awal hari. Utamanya untuk anak muda," katanya.