Setidaknya 11 negara sedang membangun kerja sama di ibu kota Sulsel
Merdeka.com, Makassar - Bagian Perekonomian dan Kerjasama Sekertariat Daerah Kota Makassar menggelar kajian kerjasama daerah dan internasional dalam lingkup Pemerintah kota, di Hotel Melia Makassar, Rabu (29/3).
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan "Danny" Pomanto menjadi Keynote Speaker dalam acara tersebut menjelaskan bahwa Makassar dalam posisi yang sangat strategis di Indonesia Timur. Itu menjadi modal yang kuat dalam membangun kerjasama dengan daerah lain maupun di kancah internasional.
"Kota Makassar mempunyai posisi yang bagus untuk menjadi tempat kerjasama. Di mana income per kapita Makassar yang mencapai 87 sekian. Itu membuat kemiskinan kita menurun dari 11 persen sampai kurang lebih 4 persen," kata Danny.
Selain itu, Wali Kota berlatar arsitek ini menjelaskan bahwa kota-kota yang berkembang tidak bisa berjalan sendiri. Melainkan harus selalu bekerjasama. "Jadi hubungan antara kota dan negara harus selalu kita jaga agar kota bisa berkembang secara bersama," jelasnya.
Saat ini, kata Danny, Makassar banyak membangun kerjasama dengan kalangan internasional. Setidaknya ada 11 negara, antara lain Swedia, Denmark, India, dan Singapura. Selain negara asing ada juga sekira 20 pihak lokal yang kepincut bekerjasama dengan kota Makassar.
"Maka dari itu jajaran pemerintah kota harus membekali diri dengan adanya peluang ini," jelasnya.
Adapun bidang yang bakal dikerjasamakan dengan negara asing ini di antaranya sektor energi terbarukan, Information Technology, dan sister city. Selain itu, ada juga soal pengelolaan sampah dan lainnya. (NIA)