Pesan Danny Pomanto di hari perawat internasional

Merdeka.com, Makassar - Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto menghadiri peringatan hari perawat internasional, di lapangan Telkom Makassar, Kamis (12/5) siang. Pada momen yang diperingati di tanggal yang sama setiap tahunnya, Danny berbaur bersama ratusan perawat se-Makassar yang berkumpul di Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).

Saat berbicara di panggung, Danny menyebut perawat sebagai salah satu profesi yang mulia. Pekerjaan itu ibarat panggilan hidup bagi orang-orang yang ingin mengabdikan diri di jalan kemanusiaan.

“Kita harus menghargainya. Setiap saat mereka setia membantu orang yang membutuhkan bantuan perawatan medis,” kata Danny.

Menurut Danny, dalam menjalankan profesi, perawat dituntut untuk mengedepankan sisi humani dalam melayani pasien. "Seletih apapun seorang perawat tetap harus tersenyum, bersikap ramah, penuh welas asih merawat pasien,” ujarnya.
 
Melakoni profesi perawat juga disebut membutuhkan kesabaran, keuletan, dan kedisiplinan. Olehnya itu Danny berharap, para bisa mengedepankan nuraninya.

Kehadiran Wali Kota di tengah-tengah perawat menghadirkan optimisme bagi masa depan anggota PPNI kota Makassar yang hadir di lapangan Telkom, Kamis, (12/05). Momen ini spesial, “karena sepanjang sejarah PPNI, Danny Pomanto adalah wali kota pertama yang menghadiri peringatan hari perawat internasional,” kata Ketua PPNI Kota Makassar, Abdul Haris Awie.

Saat ini PPNI Kota Makassar menghimpun 35 ribu perawat yang tersebar di berbagai pusat layanan kesehatan. Dia berharap kehadiran wali kota bisa di momen peringatan hari perawat internasional, menjadi angin sejuk bagi kesejahteraan para perawat. “Kami ingin kesejahteraan teman-teman bisa lebih diperhatikan oleh pemerintah.”