Korban mengaku tidak punya uang kecil
Merdeka.com, Makassar - Bripka Suhardi, anggota Polisi yang bertugas di Polsek Tamalate Makassar, dikeroyok sekelompok tukang parkir di Jalan Pengayoman, kecamatan Panakkukang, Kamis (28/7).
Para pelaku yang diperkirakan berjumlah sepuluh orang memukuli korban karena menolak membayar parkir sepeda motornya.
Kepala Sub Bagian Humas Polrestabes Makassar Kompol Burhanuddin menceritakan, kejadian bermula saat korban hendak meninggakan toko Alaska. Salah satu juru parkir setempat menagih ongkos sebesar Rp 2 Ribu, namun tidak mendapat respon.
Bripka Suhardi mengaku tidak punya uang kecil. “Pelaku kemudian melontarkan kata-kata kasar lalu memanggil rekan-rekannya mengeroyok korban,” kata Burhanuddin, Jumat (29/7).
Akibat kejadian ini, korban menderita sejumlah luka memar pada bagian wajah.
Menurut Burhanuddin, aparat Polsek Panakkukang telah mengamankan lima orang pelaku pengeroyokan. Sebagian merupakan lelaki tanggung di bawah umur. Polisi masih menginterogasi mereka untuk mencari tahu motif dan otak penyerangan polisi.