PSM tanpa pemain asing di sembilan laga

Merdeka.com, Makassar - Manajemen klub sepak bola PSM Makassar, Jumat (24/6) resmi memecat pemain asal Pantai Gading, Boman Irie Aime. Pemain berposisi bek itu menyusul tiga legiun asing lain di skuat Juku Eja, yang dicoret jelang pertandingan melawan Pusamania Borneo FC, sehari sebelumnya.

Pemecatan Boman diputuskan pelatih Robert Rene Alberts usai mengevaluasi tim di tiga pertandingan teranyar Torabika Soccer Championship. Boman disebut berpenampilan di bawah standar seorang pemain asing.

Tiga pemain yang dipecat sebelumnya adalah Lamine Diarrasouba, Alex da Souza, dan Paulo Martins.

“Kita mengharapkan pemain asing lebih baik dibanding pemain lainnya. Tapi empat pemain ini tidak mampu menunjukkan permainan sesuai harapan,” kata Robert.

Boman yang berseragam PSM sejak akhir 2014 sudah pamit dengan pelatih dan rekan sesama pemain pada latihan di Stadion Andi Mattalatta Makassar, Jumat malam. Saat bersalaman, dia tidak kuasa menahan haru sehingga menitikkan air mata.

“Saya masih cinta PSM. Tapi bagaimana pun, pelatih sudah tidak ingin bekerja dengan saya. Saya harus terima keputusan ini,” ujarnya.

Dengan pencoretan itu, PSM dipastikan akan melewati sembilan pertandingan di putaran pertama TSC tanpa pemain asing. Kuota asing bakal kosong, karena klub belum dibolehkan menambah pemain di skuat. Bursa transfer dan pendaftaran pemain TSC baru akan dibuka pada Juli. Adapun pemain baru,  bisa bermain di putaran kedua, mulai Agustus.

Robert Rene Alberts menyatakan tidak masalah timnya hanya mengandalkan pemain lokal di sisa pertandingan. Tanpa asing, PSM disebut masih bisa bersaing dengan tim lain. Meski, para pemain yang ada masih butuh banyak peningkatan level. “Di pertandingan terakhir, pemain terutama yang muda sudah mulai menemukan irama. Di pertandingan selanjutnya mereka bisa lebih maksimal lagi,” katanya.

Saat ini PSM sudah mendatangkan empat pemain asing sebagai persiapan di putaran kedua. Masing-masing Luiz Ricardo asal Brasil, Kwon Jun (Korea Selatan), serta Wiljan Pluim dan Ronald Hikspoors (Belanda). Mereka mengikuti seleksi hingga pekan depan. Yang dianggap memenuhi standar bakal dipatenkan berseragam PSM.