"Narkoba adalah musuh kita bersama," katanya
Merdeka.com, Makassar - Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengingatkan dampak penyalah gunaan narkoba dengan turun ke jalan, Senin (22/8) pagi. Dia membagikan bunga dan brosur anti narkoba kepada pengguna jalan yang melintas di depan Kantor Balai Kota Makassar, jalan Jenderal Ahmad Yani.
Aksi simpatik itu dilakukan dalam rangkaian Hari Anti Narkotika Internasional yang diperingati setiap 26 Juni. Danny didampingi Wakil Wali Kota Syamsu Rizal, Kepala Polrestabes Makassar Kombes Rusdi Hartono, Kepala Badan Narkotika Kota Andi Abdullah Bau Sawa, dan segenap pejabat instansi pemerintahan.
Saat membagikan bunga dan brosur, orang nomor satu di Makassar menyapa warga disertai senyum ramah. Di brosur anti narkoba yang dibagikannya, tertulis sejumlah informasi penting seputar pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba.
"Sosialisasi anti narkoba penting kita lakukan agar masyarakat menyadari bahaya narkoba dan tergerak untuk melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba," kata Danny.
Menurutnya, dukungan dan partisipasi warga untuk mencegah penyalahgunaan narkoba sangat dibutuhkan. Itu bisa dimulai dari individu, keluarga, sekolah, organisasi, maupun kelompok.
Tahun ini peringatan HANI 2016 mengangkat tema 'Mendengarkan suara hati anak - anak dan generasi muda merupakan langkah awal untuk membantu mereka tumbuh sehat dan aman dari penyalahgunaan narkoba'. Ayah tiga puteri itu menuturkan, anak - anak sebagai generasi penerus bangsa harus dibekali pemahaman bahaya narkoba dan pentingnya mencegah dan menghindari penyalahgunaan narkoba.
"Narkoba adalah musuh kita bersama. Melindungi anak - anak kita dari ancaman narkoba mutlak dibutuhkan. Bagi keluarga bekalilah anak - anak kita dengan sikap positif, luangkan waktu untuk berbincang dengan anak, dan motivasilah anak kita bersikap terbuka terhadap masalah yang dihadapi," dia melanjutkan.
Mendukung tema Hani 2016 ada tiga rencana aksi objektif yang dikembangkan oleh BNN (Badan Narkotika Nasional) sebagai strategi mencapai tujuan ideal. Pertama, Ask, tanyakan pada anak - anak apa yang mereka pikirkan tentang narkoba dan penyalahgunaan narkoba. Kedua, Communicate, komunikasikan harapan kita sebagai orang tua dengan tetap bersikap wajar kepada anak - anak. Ketiga, Honesty, bersikap jujur tentang perasaan kita tanpa bermaksud menyalahgunakan dengan membantu anak - anak memahami apa yang sedang kita usahakan. (NIA)