Saat ini pendatang dari Negeri Gingseng hanya singgah di Makassar untuk ke Bali
Merdeka.com, Makassar - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan tengah berupaya untuk menggaet sebanyak-banyaknya wisatawan asal Cina. Negara tersebut dianggap memiliki pertumbuhan ekonomi yang baik, sehingga masyarakatnya merupakan pasar yang cukup potensial untuk industri pariwisata.
Gubernur Sulsel Syahrul menyebut perekonomian yang membaik membuat masyarakat Cina kini lebih sering melakukan perjalanan wisata. Hal itu semestinya dimanfaatkan dengan baik oleh pelaku industri dalam negeri.
Syahrul Yasin mengungkapkan rencananya menemui Duta Besar Cina untuk Indonesia, sebagai langkah awal penjajakan dan promosi.
“Cina merupakan potensi yang cukup potensial untuk memasarkan destinasi wisata kita,” kata Syahrul, dikutip dari laman resmi Pemprov Sulsel, Sabtu (29/10).
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Sulsel Syafruddin Rahim mengungkapkan bahwa jumlah wisatawan Cina yang masuk melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin cukup besar. Hanya saja, saat ini mereka hanya sekadar transit sebelum melanjutkan penerbangan ke Bali.
Disebutkan, sejak September lalu ada penerbangan langsung dari Nanchang Cina ke bandara Hasanuddin Makassar, Sulsel. Penerbangan ini setiap lima hari sekali. “Adanya penerbangan ini merupakan kesempatan bagi Sulsel untuk memasarkan destinasi pariwisata yang ada. Kita usahakan agar wisatawan Cina bisa tinggal paling tidak dua hari di Sulsel, sebelum ke Bali,” ujar Syafruddin.
Syafruddin melanjutkan, Kementerian Pariwisata telah menargetkan kunjungan 10 juta wisatawan asal Cina ke Indonesia hingga tahun 2019. “Jika sekian persen saja bisa kita tarik ke Sulsel, akan sangat menguntungkan bagi kita,” kata dia.
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Sulsel Devo Khadafi menambahkan, pihaknya sementara mempersiapkan paket untuk menarik wisatawan asal Cina. Apalagi, peluang untuk memasarkannya semakin besar dengan adanya penerbangan langsung dari Negeri Gingseng. ”Wisatawan Cina tertarik dengan belanja dan pantai. Inilah yang sementara kita siapkan,” kata Devo.