1. MAKASSAR
  2. PARIWISATA

Pertunjukan layang-layang awali semarak Festival F8

Festival diharapkan membangkitkan kecintaan masyarakat terhadap permainan tradisional

©2016 Merdeka.com Editor : Aan Pranata | Minggu, 21 Agustus 2016 15:57

Merdeka.com, Makassar - Pemerintah Kota Makassar menggelar Festival Layang-layang selama dua hari di Pantai Akkarena jalan Metro Tanjung Bunga, Sabtu dan Minggu (20-21/8). Puluhan layang-layang dari beragam jenis, ukuran, dan bentuk diterbangkan. Pesertanya berasal dari berbagai kota hingga mancanegara.

Selama dua hari, festival layang-layang jadi hiburan tersendiri bagi warga kota Makassar. Masyarakat dari berbagai penjuru ramai-ramai menyaksikannya sembari piknik, di arena festival yang juga tersedia bazaar kuliner.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Makassar Rusmayani Majid mengatakan kemeriahan festival layang-layang mengawali semarak Makassar International Eight Festival atau F8 yang rencananya digelar pada September 2016. “Memang festival ini menjadi pembuka F8 yang digelar bulan depan,” kata Rusmayani, Minggu (21/8).

Pada festival layang-layang, sejumlah peserta datang langsung dari negara tetangga. Antara lain dari malaysia, Thailand, dan Singapura. Kepada mereka, panitia seklaigus memaparkan rencana Pemkot menggelar hajatan lain yang bertarat internasional. F8 yang menghimpun segenap potensi seni, budaya, pariwisata dan kuliner Makassar rencananya dipusatkan di Pantai Losari.

“Kita sosialisasikan langsung kepada peserta supaya mereka tertarik datang. Selain itu kita juga telah menyebarkan informasi soal festival mendatang melalui media maupun konsulat dan relasi di beberapa negara,” kata Rusmayani.

Festival layang-layang sendiri merupakan agenda rutin Pemkot Makassar sejak 2014. Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto berharap festival itu bisa turut membantu membangkitkan kecintaan masyarakat terhadap permainan tradisional. “Tidak hanya sebagai permainan tradisional tapi juga sebagai permainan yang memang layak untuk diperkenalkan di mancanegara,” ujar Danny.

Adapun F8 sebagai nama festival merupakan singkatan dari Food, Flower, Fashion, Film, Fiction Writer, Fussion Jazz, Folk, and Find Art. Sesuai namanya, festival dirancang untuk menampilkan kolaborasi berbagai unsur. Mulai dari pameran makanan,  bunga, peragaan busana, pemutaran film lokal, diskusi penulisan, hinga pertunjukan musik, cerita rakyat serta seni visual.

Danny mengungkapkan, festival sengaja menyatukan beragam unsur yang menjadi potensi besar kota Makassar. Selama ini potensi tersebut cenderung terpisah-pisah. Satu kemasan spesial diharapkan bisa mengundang perhatian masyarakat dunia agar mau berdatangan ke Makassar.

"Festival in iakan menjadi ajang bagi kita menjual semua potensi yang dimiliki Makassar kepada masyarakat dunia," ujar Danny.

(AP)
  1. Info Wisata
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA