Kenali penyakit 'maya' akibat penggunaan ponsel berlebih

Merdeka.com, Makassar - Di zaman serba canggih, hampir semua aktivitas manusia tidak terlepas dari penggunaan telepon seluler. Jika dulu ponsel hanya sebatas alat komunikasi, sekarang sudah beralih fungsi menjadi banyak hal.

Hal tersebut akhirnya membuat orang-orang jadi ketergantungan, sehingga penggunaannya melebihi batas normal. Padahal penggunaan ponsel di atas batas normal dapat menyebabkan beberapa kerugian bagi Anda.

Seperti dikutip dari 1Health, penggunaan ponsel pintar berlebih, ternyata dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan, salah satunya dapat membuat perut mual. Bahkan The New York Times baru-baru ini menjulukinya sebagai “penyakit maya”. Ini adalah kondisi di mana ponsel pintar membuat Anda merasa seperti sedang menaiki rollercoaster.

Selain penyakit maya, terlalu berlebihan ketika menggunakan ponsel juga akan membuat Anda mengalami "motion sickness digital". Penyakit ini biasanya akan menimbulkan gejala sakit kepala hingga membuat pusing. Hal ini biasanya terjadi akibat Anda terlalu cepat menggulirkan halaman atau menonton video aksi di layar ponsel pintar Anda. Rasa pusing tersebut timbul akibat sensasi dan ketidaksesuaian antara input sensorik, yaitu saat mata melihat gerakan yang aktif namun secara fisik Anda tidak merasakannya.

Selain dua masalah tersebut, terlalu berlebihan ketika menggunakan ponsel pintar juga dapat meningkatkan risiko cedera fisik. Karena tidak sedikit orang yang tetap aktif bermain dengan ponselnya bahkan saat berjalan di tempat umum. Hal ini akan menyebabkan masalah petextrian-itus, yang menyebabkan seseorang yang sedang berjalan akan teralihkan fokusnya, dan memperbesar risiko cedera saat berjalan.

Walaupun penyakit ini dapat terjadi pada siapa pun, namun penelitian mengungkapkan bahwa lebih banyak wanita daripada pria yang mengalaminya. Selain itu, orang yang memiliki riwayat migrain juga lebih rentan. Karenanya, mulai sekarang sebaiknya batasi diri Anda menggunakan ponsel. Lebih baik bersikap bijak untuk menghindari yang tak diinginkan.