Masyarakat dilayani oleh 21 operator
Merdeka.com, Makassar - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar Ismail Hajiali mengungkapkan bahwa sistem layanan call center Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) 112 sudah dirasakan manfaatnya oleh Makassar. Meski layanan masih dalam tahap evaluasi, program tersebut sudah melayani kebutuhan secara optimal.
Ismail menyebutkan, dalam sehari ada sekitar 600 hingga 700 panggilan ke nomor pusat 112 di Makassar. Panggilan dilayani oleh 21 operator. Panggilan antara lain didominasi layanan kesehatan homecare.
“Kita berharap pelayanan untuk masyarakat tersebut terkait pelayanan NTPD, lebih cepat lebih baik, itu juga masih dalam tahapan evaluasi,” kata Ismail.
Ismail menjelaskan bahwa hingga saat ini terdapat sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang sudah terintegrasi di dalam pelayanan 112. Di antaranya, Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Kesehatan (Dinkes), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD), dan Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar).
Walikota Makassar, Danny Pomanto meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis untuk lebih mengoptimalkan layanan darurat 112
“Ini sudah harus secara massif disosialisasikan oleh seluruh OPD, termasuk lurah dan camat. Masyarakat harus dilayani, karena pemerintah memang tugasnya melayani rakyatnya,” kata Danny.