DPPPA sosialisasikan Makassar kota layak anak

Merdeka.com, Makassar - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar menggelar sosialisasi kota layak anak di Hotel Maleo, Kamis (6/7).

Sosialisasi tersebut menghadirkan para lurah, RT/RW dan pengurus remaja Masjid dengan total peserta sebanyak 120 orang.

Pada kesempatan tersebut, pihaknya memberikan pemahaman kepada para peserta tentang Masjid Ramah Anak (MRA). MRA merupakan bagian dari konsep kota layak anak (KLA).

"Untuk mewujudkan kota layak anak (KLA) maka ada beberapa yang mesti di perhatian seperti lorong tamah anak, hak sipil, sekolah ramah anak termasuk juga tempat ibadah atau Masjid," Kata Kepala DPPPA kota Makassar, Tenri A. Palallo.

Kepala bidang Pemberdayaan Anak, Achi Soleman menambahkan MRA di kota Makassar belum maksimal, dimana masih ada sebagian Masjid yang belum memenuhi syarat MRA.

Dia membeberkan ciri-ciri MRA diantaranya fasilitas khusus yang ramah anak seperti toilet yang bersih, bentuk bangunan, pemasangan listrik yang tidak bisa di jangkau anak-anak, mindset pengurus Masjid, sarana bermain, aktivitas khusus yang melibatkan anak-anak seperti TPA.

Untuk tahun ini, pihaknya menargetkan sedikitnya 30 MRA.  " kita target 30 MRA, tahun depan kita akan tambah," Tambah Mantan Sekretaris Camat Tallo itu.

Sementara salah seorang Dosen UIN Alauddin yang menjadi pemateri, Abdillah Mustari menjelaskan saatnya Masjid dikembalikan pada fungsi yang sebenarnya yakni fungsi ibadah, fungsi sosial, kontrol sosial dan sebagainya.

" Masjid itu mesti dibuat nyaman dan aman untuk semua terutama pada anak-anak. anak-anak dibuat rindu, mencintai, aman dan nyaman dengan masjid," Kata Abdillah Mustari. (NIA)