Konsep koperasi diterapkan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di lorong-lorong kota Makassar
Merdeka.com, Makassar - Wali Kota Makassar Danny Pomanto menilai gerakan koperasi bisa menjadi penopang ekonomi negara, jika dikelola secara profesional. Itu diungkapkan saat Dnny menghadiri peringatan Hari Koperasi ke-69 Tahun 2016, di tribun Lapangan Karebosi Makassar, Rabu (24/8).
Danny mencontohkan sektor koperasi di India yang menjadi salah satu terbesar di dunia. Sementara Jepang dan Korea menjadi negara yang memiliki bank koperasi pertanian terbesar di dunia.
Adapun di Indonesia, meski mengalami pasang surut, perkembangan koperasi telah membentang zaman dan menjadi saksi sejarah perjalanan bangsa. Peringatan 69 tahun Koperasi menjadi momentum untuk membangun sistem yang lebih baik sehingga mampu menopang ekonomi negara.
"Koperasi adalah soko guru ekonomi kita. Sehingga harus dikelola lebih baik agar berdampak lebih besar,” kata Danny.
Di Makassar, pada 2017 nanti, Pemerintah Kota Makassar akan membentuk Badan Usaha Lorong atau Bulo yang berbentuk koperasi. Badan ini akan menjadi penopang kegiatan ekonomi yang dipusatkan di lorong-lorong, dengan memberikan bantuan usaha dan sebagainya.
Penduduk Makassar yang mendiami 7.525 lorong, 30 persen diantaranya yang telah memiliki lahan kebun dalam lorong atau yang akrab disebut Lorong Garden (Longgar). Mereka dipastikan bakal mendapatkan fasilitas Bulo tersebut.
Nama Bulo sendiri diambil dari bahasa daerah Makassar yang berarti bambu. Juga terinspirasi dari pesan bijak Mabbulo Sibatang yang bermakna menyatukan beberapa batang bambu ke dalam sebuah ikatan agar menjadi kuat dan bermanfaat.
“Potensi ribuan lorong di Makassar jika disatukan dapat menjadi mabbulo sibatang, menjadi sumber kekuatan ekonomi bagi Makassar," Danny menyebutkan.
Ketua Dewan Koperasi Indonesia Sulawesi Selatan, Rahman Halid menyampaikan, dukungan wali kota Makassar bagi koperasi di Makassar sangat besar. Hal itu dibuktikannya dengan kesiapan Makassar menjadi tuan rumah peringatan HUT Koperasi ke - 70 Tahun pada 2017 mendatang. Sekaligus tuan rumah perhelatan Kongres Koperasi Nasional IV yang diperkirakan akan dihadiri 2.000 peserta se-Indonesia termasuk negara tetangga Singapura dan Filipina.
Di peringatan Hari Koperasi ke - 69 Tahun 2016 juga diserahkan tujuh penghargaan bagi koperasi berprestasi yakni, KPN UNM, Primkopol Teratai Satuan Brimob, KPN Tunas Harapan, Primkop Kartika Wirabuana Vijaya Kusuma, Kopkar Dolog Sejahtera, Kopkar PT Pelindo, dan Primkop Kartika Wirabuana Minvet.
Di kesempatan yang sama Dinas Koperasi dan UKM Makassar menyerahkan tiga ratus bingkisan sembako bagi warga kurang mampu di 14 kecamatan dan 143 kelurahan di Makassar yang diserahkan secara simbolis oleh wali kota Makassar, wakil wali kota Makassar, sekkot Makassar, kadis Koperasi dan UKM, ketua Dekopin Sulsel, dan ketua Dekopinda Makassar. (NIA)