Makassar - Denmark bahas kemungkinan kerja sama

Merdeka.com, Makassar - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto bertemu dengan Menteri Luar Negeri Denmark Kristian Jensen, di sela penutupan forum GLobal Green Growth Forum (3GF) Summit di Kopenhagen, Rabu (8/6) waktu setempat. Keduanya berdiskusi membahas pengelolaan sumber daya alam dan manusia.

Dalam forum internasional yang berlangsung selama 3 hari di Denmark, disepakati berbagai hal yang tertuang dalam piagam aksi (Charter of Action). Lebih dari 350 delegasi peserta dari berbagai negara yang terdiri dari unsur pemerintah, swasta dan lembaga sepakat untuk menindaklanjuti kegiatan 3GF dalam bentuk aksi nyata.

Menurut siaran pers dari Pemerintah Kota Makasssar, Danny Pomanto terlihat serius saat berbincang empat mata dengan Jensen. Kepala Bagian Humas Pemkot, Firman H Pagarra menyatakan, pemerintah Denmark dan Makassar menyatakan keseriusan untuk menindaklanjuti kesepakatan yang terjadi pada konferensi 3GF Summit.

"Bahkan kerjasama lebih luas dalam berbagai bidang juga dibicarakan serius dengan Menlu Kristian Jensen. Kerjasama itu khususnya dalam bidang infrastruktur dan penghijauan yang menjadi prioritas kerja Pemkot tahu. 2016 ini," kata Firman.

Sebelumnya Walikota juga telah melakukan serangkaian kunjungan di beberapa pihak di Denmark. Danny dan rombongan Pemkot sempat melakukan kunjungan ke Kedubes RI untuk Denmark dan diterima dengan hangat oleh Duta besar Ibnu Said.

3GF Summit merupakan KTT Bumi yang membahas solusi Green Growth yang praktis dan terukur dalam konteks pembangunan berkelanjutan demi mewujudkan sebuah iklim baru tahun 2030. Pertemuan tersebut dihadiri 250 pemimpin dan pengambil kebijakan yang terdiri dari pemerintah, bisnis, keuangan, sipil, masyarakat, dan organisasi internasional.

Pertemuan tersebut mendiskusikan tiga pembahasan penting yakni kota sebagai penggerak green growth, energi, dan sumber daya alam.

Isu yang mengemuka dalam forum tersebut sangat sejalan dengan program Pemkot Makassar yang telah mencanangkan tahun 2016 sebagai Tahun Infrastruktur dan Penghijauan.

"Wawasan pembangunan infrastruktur kota tetap didasarkan pada lingkungan. Kelestarian lingkungan perkotaan telah menjadi isu penting dan diterapkan di berbagai kota-kota dunia khususnya di Eropa. Komitmen ini juga yang ingin kita tunjukkan dalam forum internasional kali ini," kata Danny.