Makassar kini punya program penanganan anak terlantar, Jagai Anakta

Merdeka.com, Makassar - Pemerintah Kota Makassar bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak meluncurkan program 'Jagai Anakta', pada puncak kegiatan Jelajah Three Ends di Pantai Losari, Minggu (23/4).

Program tersebut berfokus pada penanganan anak-anak terlantar dan yang bermasalah. Pemkot akan melakukan pendampingan kepada anak maupun orang tua, mulai pada tindakan pencegahan hingga rehabilitasi.

"Kami berharap kesadaran masyarakat untuk bersama-sama mau menjaga anak agar dapat terus tumbuh. Tidak hanya pada anak mereka, tapi kepada setiap anak di Makassar," kata wali kota Makassar Danny Pomanto.

Ke depan, Pemkot Makassar berencana membangun sebuah pusat pemberdayaan anak atau Children Center. Fasilitas ini akan dilengkapi sejumlah penunjang pendidikan anak yang lengkap dan terpadu. Di antaranya penyediaan rumah bakat.

Three Ends ialah program unggulan Kementerian P3A RI yang berarti akhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, akhiri perdagangan manusia, dan akhiri ketidakadilan akses sumber daya ekonomi bagi perempuan.

Menteri PPPA Yohana Yembise mangatakan, upaya perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan masih menjadi hal yang sulit dilakukan di Indonesia tanpa sosialisasi yang intensif di masyarakat. Jelajah Three Ends diharapkan dapat membuktikan bahwa anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang baik dengan dorongan kepada mereka.

"Termasuk dengan penyediaan sarana dan prasarana untuk berpartisipasi dan melakukan kegiatan yang positif," kata Yohana.