Penilaian berdasarkan penyediaan sarana dan prasarana dalam pengembangan kepemudaan
Merdeka.com, Makassar - Kota Makassar masuk dalam penilaian Kota Layak Pemuda (KLP) yang dicanangkan oleh Kementrian Olah Raga (Kemenpora RI).
Tim Penilai KLP Kemenpora, Muhaimin, mengatakan diadakannya penilaian kota layak pemuda di seluruh Indonesia, itu bertujuan membangun pemuda yang cerdas dan lebih kreatif.
Selain itu, kegiatan ini juga membantu agar pemuda Indonesia terhindar dari hal negatif seperti, narkoba, kenakalan remaja , radikalisme dan lainnya.
Namun, yang paling utama adalah supaya para pemerintah kabupaten/kota terdorong menyediakan sarana dan prasarana untuk pengembangan kepemudaan.
"Jadi penilaian kota layak pemuda ini yakni mendorong kabupaten kota menyediakan sarana pengembangan kepemudaan, agak para pemuda bisa terhindar dari hal negatif," ucap Muhaimin saat tiba di Makassar, Jumat (20/10).
Adapun kriteria penilaian untuk KLP yaitu, bagaimana pemerintah kabupaten/kota menyediakan regulasi mengenai pengembangan kepemudaan. Disamping itu juga nilai bagaimana penganggaran kepemudaan didaerah tersebut.
Lanjutnya, untuk di Sulawesi Selatan, ada dua daerah yang masuk nominator, yakni Kota Makassar dan Kabupaten Bantaeng. Rencana penganugrahan KLP, rencana akan dilaksanakan di Padang Sumatra Barat pada 27 Oktober mendatang.
Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga, Hendra Hakamuddin menuturkan, merupakan suatu kebanggaan jika Kota Makassar masuk nominator daerah KLP di Indonesia.
"Alhamduliah kota Makassar masuk nominator kota layak pemuda dalam tingkat nasional, dan kami telah mempersiapkan semuanya. "kata Hendra.
Dia menambahkan, Dispora Makassar sebenarnya sangat antusias menghadapi penilaian dari kementerian, karena sebelumnya Dispora telah mempersiapkan segala sesuatunya dalam hal kepemudaan di kota Makassar.
"Bukan hanya sekarang kita lakukan pembinaan, tapi jauh sebelum dilakukan penilaian KLP berbagai kegiatan pembinaan kepemudaan kita laksanakan seperti wawasan kebangsaan, bela negara dan kewirausahawan. "lanjutnya.
Olehnya, dari sekian kegiatan kepemudaan di Makassar, itulah yang dirangkum oleh Dispora untuk dijadikan dokumen administratif untuk mengikuti penilaian KLP dari Kemenpora. Termasuk regulasi perwali pengembangan kepemudaan khusus untuk kota Makassar. "Kota komitmen membangun pengembangan kepemudaan di Makassar," pungkasnya.
Sedangkan terkait anggaran Dispora Makassar 2017 untuk Kepemudaan, anggaran yang disiapkan totalnya sekira sekira 23 miliar meliputi pembinaan kepemudaan dan infrastruktur serta sarana prasarana. (NIA)