Tujuh kandidat daftar di Pilrek Unhas

Merdeka.com, Makassar - Pendaftaran bakal calon rektor Universitas Hasanuddin periode 2018-2022 resmi ditutup Jumat (20/10). Sejak dibuka 28 Agustus lalu, panitia menjaring tujuh kandidat sebagai bakal calon.

Dari panitia diketahui, lima orang di antaranya berasal dari internal Unversitas Hasanuddin. Adapun dua lainnya dari kalangan eksternal, yakni Universitas Negeri Jakarta.

Tujuh kandidat yang dimaksud masing-masing, Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu, Guru Besar Sosiologi Unhas yang saat ini menjabat Rektor Unhas; Prof Abrar Saleng, Guru Besar Ilmu Hukum Unhas; Prof Muhammad Yunus Zain, Guru Besar Ilmu Ekonomi Unhas.

Selanjutnya Dr. Eng. Muhammad Ramli, Wakil Dekan 1 Bidang Akademik Fakultas Teknik Unhas; Prof Hamka Naping, Wakil Dekan 2 Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sumber Daya, Sekolah Paska Sarjana Unhas; Dr. Nurzengky Ibrahim, Dosen Prodi Sejarah Universitas Negeri Jakarta; serta Dr Muhammad Ikram Idrus, Dosen Kopertis IX.

“Dari proses asesmen awal, Dr. Nurzengky Ibrahim dinyatakan tidak memenuhi persyaratan minimal, yaitu memiliki pangkat akademik paling rendah lektor kepala. Yang bersangkutan diketahui baru memiliki pangkat akademik lektor,” kata Kepala Unit Humas dan Protokoler Unhas Ishaq Rahman, Jumat (20/10).

Dengan demikian, terdapat enam pendaftar yang selanjutnya akan diproses oleh Panitia Pemilihan Rektor.  Menurut rencana, Majelis Wali Amanat akan mengesahkan bakal calon rektor pada tanggal 25 Oktober 2017.