Mal Panakkukang Makassar gratiskan toilet setelah ditegur wali kota

Merdeka.com, Makassar - Pengelola Mal Panakkukang di jalan Boulevard Makassar akhirnya menghapuskan bayaran bagi pengunjung untuk masuk toilet, setelah menuai protes dari berbagai kalangan masyarakat. Teranyar, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto datang langsung menegur pengelola atas toilet berbayar tersebut.

"Mulai hari ini toiletnya gratis. Kami akan ikut petunjuk wali kota dan pemerintah," kata Manajer Kemitraan PT Asindo dam Mal Panakukkang, Wahyudin usai menerima inspeksi mendadak wali kota dan rombongannya, Senin (13/6) petang.

Sebelumnya pengelola Mal Panakkukang memberlakukan tarif bayaran toilet di seluruh kawasan mal sebesar Rp 2 Ribu utuk sekali masuk. Berbagai pihak keberatan dengan kebijakan itu, karena menganggap toilet sebagai fasilitas umum yang semestinya gratis untuk publik. Atas toilet berbayar pula, sejumlah kelompok sempat berdemonstrasi di depan mal.

Wahyudin menjelaskan, selama ini pihaknya memberlakukan bayaran untuk toilet karena hasilnya digunakan membayar honor petugas kebersihan serta perawatan toilet. Bayaran juga diterapkan karena menurut pengelola, sebagian pengunjung menggunakannya untuk mandi atau pemborosan air.

Saat sidak, Danny, sapaan Ramdhan Pomanto, mengecek sejumlah fasilitas umum di Mal Panakkukang. Mal terbesar di Makassar itu belakangan banyak disoroti masyarakat, antara lain karena parkir, toilet, dan musalah. Danny meminta pengelola mengutamakan kenyamanan pengunjung.

Untuk urusan toilet, Danny menganggapnya sudah selesai. Dia berharap manajemen mal  konsisten menggratiskannya. "Kalau tidak mau gratis maka izin operasional Hotel Myko saya tahan," kata Danny. Hotel Myko merupakan unit bisnis baru yang dibangun di dalam kawasan Mal Panakkukang.